Jika anda memiliki blog, tentu saja anda tidak puas dengan tampilan default yang terasa biasa
saja. Nah, agar membuat blog anda semenarik mungkin penggunaan template diperlukan.
Dengan menggunakan template, hal ini bisa menggambarkan secara keseluruhan tentang apa
tujuan blog anda sehingga pengunjung tidak perlu ragu lagi kalau mereka itu ada di tempat yang
benar.
Tapi sayangnya jika template yang anda gunakan sama saja, maka hal ini bisa menurunkan
tingkat ketertarikan pengunjung dikarenakan bosannya tampilan blog anda, oleh karena itu
pergantian template mungkin perlu anda lakukan agar blog anda tidak terlihat membosankan dan
terlihat aktif.
Tapi apakah anda tahu kalau anda mengganti template blog terlalu sering dalam jangka waktu
yang singkat bukannya membawa kebaikan, tapi malah bisa menimbulkan kerugian untuk blog
anda?
Karena bagi search engine hal ini tidak bisa bisa ditoleransi sehingga pemberian sanksi perlu
diberikan. Berikut sanksi yang akan diberikan oleh search engine terhadap blog yang sering ganti
template:
1. Traffic lead akan menurun
Sanksi pertama yang akan diberikan oleh search engine jika sering mengganti template blog
adalah menurunnya traffic lead ke blog anda. Hal ini dikarenakan proses pergantian template
yang menyangkut perubahan pengaturan yang rumit, sehingga sistem search engine memiliki
kesulitan dalam menyesuaikan perubahan kondisi blog terbaru anda agar blog anda tetap pada
peringkat sebelumnya sehingga penurunan traffic lead bisa terjadi.
Selain itu, para pengunjung bisa saja menghilang dari peredaran anda karena mereka
kebingungan kenapa tampilan blognya terus berbeda dan bisa saja seringnya mengganti template
blog bisa terlihat berantakan di mata pengunjung sehingga mereka malas melihatnya dan
menghilang tanpa anda tahu ke mana.
2. Kualitas SEO dan SERP menurun
Seberapa banyak pengunjung berkunjung ke blog anda ditentukan oleh kualitas SEO dan SERP.
Jadi, kalau traffic lead saja sudah menurun, maka secara otomatis SEO dan SERP untuk blog
anda juga ikut menurun, sehingga konten yang ada di blog anda yang dulunya terkenal bisa
hilang dari peredaran pengunjung.
Hal ini dikarenakan semua blog terdiri dari kode HTML atau bahasa pemrograman yang rumit
dan jika ada perubahan blog yang besar, maka hal ini sangat berpengaruh terhadap kerapian kode
HTML dan bahkan bisa menimbulkan kerusakan. Maka dari itu penurunan kualitas SEO dan
SERP bisa menurun dan untuk bangkit dari kekacauan ini saja bisa menjadi hal yang sangat sulit.
3. Blog terlihat seperti buatan amatir
Memiliki blog yang terlihat profesional merupakan hal penting bagi para bloggers karena
pengunjung bisa percaya kalau konten yang mereka kunjungi di website mereka merupakan
konten yang terpercaya.
Namun, dengan seringnya anda mengganti template blog, hal ini bisa menurunkan kredibilitas
blog anda karena pengunjung akan mengira alasan anda sering mengganti template blog karena
anda ini seorang amatir yang suka membuat kesalahan sehingga konten yang anda sediakan perlu
ditanya-tanya terlebih dahulu.
4. Kelengkapan blog berkurang
Keseringan pergantian template blog juga bisa menghilangkan nilai kelengkapan yang dulunya
blog anda miliki. Seperti daftar isi, vertifikasi meta tag, site map, dan sebagainya bisa
menghilang sehingga hal ini hanya menyulitkan pengunjung anda dalam mencari kelengkapan
yang dulu mereka suka.
Ya, namanya manusia pasti membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru, tetapi untuk blog kemungkinan besar mereka akan menjauhi blog anda daripada
menghabiskan waktu mereka dengan tidak tentunya perubahan tampilan blog anda.
5. Buang waktu
Seringnya pergantian template blog jelas menimbulkan banyak kerugian sehingga hal ini akan
meninggalkan banyak tugas yang perlu anda selesaikan seperti mengatur widget, mengedit
menu, memanajemen konten, penempatan iklan, dan sebagainya.
Sehingga anda harus mengulang semuanya dari awal dan waktu yang harusnya anda gunakan
untuk keperluan penting seperti membuat artikel telah hilang, serta ada kemungkinan besar kalau
setelah anda selesai mengatur ulang blog anda, kualitas SEOnya menurun karena bisa saja
template yang baru tidak dapat didukung oleh SEO.
6. Penurunan hasil dari iklan
Jika anda seorang full time blogger, maka inilah konsekuensi terberat yang harus anda terima
jika anda sering mengganti template blog karena sebagian besar penghasilan anda bergantung
dengan ramainya blog anda agar bisa menarik perhatian para pemasang iklan.
Contohnya, jika pemasang iklan melihat adanya aktivitas aneh di blog anda seperti seringnya
pergantian template blog, maka pemasang iklan memiliki kesulitan dalam mengenali tampilan
blog terbaru anda sehingga bisa saja menurunkan minat mereka untuk tetap memasang iklan di
blog anda.
Hal yang perlu anda perhatikan saat mengganti template
blog
Nah, daripada membuang banyak waktu akibat sering mengganti template blog, maka ada
beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat mengganti template blog (jika ini memang
merupakan keharusan). Berikut 3 hal penting yang perlu anda perhatikan saat mengganti
template blog:
1. Apakah dengan mengganti template blog akan memberi perubahan?
Sebelum anda mengganti blog, pikirkan apa perubahan yang bisa anda dapat setelah mengganti
blog. Contohnya, jika pengunjung di blog anda sedang menurun kira-kira template apa yang bisa
menarik perhatian mereka kembali? Apakah template baru bisa bertahan lama untuk 2 atau 3
bulan ke depan? dan seterusnya.
2. Kapan terakhir kali anda mengganti template?
Coba ingat kapan terakhir kali anda mengganti template, jika sudah setahun lebih, maka
pergantian template perlu. Tapi jika hanya 2 minggu, maka anda tidak perlu mengganti apa-apa
karena tampilannya masih segar.
3. Bisakah anda membuat template terbaru dengan elemen yang sama?
Kalau saat ini pengunjung memang senang dengan tampilan blog anda, tapi anda perlu
melakukan perubahan, kira-kira elemen apa yang bisa mengingatkan pengunjung anda di
template terbarunya nanti, bisa itu susunan, warna, gambar, dan sebagainya.
Cara Membuat 8 Jenis Judul Blog yang Menggigit Pembaca
Para ahli blogger, jurnalistik, dan penulis lainnya setuju kalau judul merupakan faktor utama yang akan menentukan terbaca atau tidaknya blog yang telah dibuat dan
Optimalkan Bisnis dengan Marketing Mix 4P Strategis
Di era digital yang semakin berkembang, strategi pemasaran lintas platform menjadi pilar utama dalam meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan menggunakan pendekatan ini,
Seni Mendapatkan Peringkat di Google: Strategi Mendominasi Hasil Pencarian
Di era digital saat ini, peringkat di Google telah menjadi aspek penting dari kesuksesan online. Dengan jutaan situs web dan konten yang dibuat setiap hari, mungkin
buat konten dengan keyword utama dan keyword turunan
Sebagai pemilik website anda perlu tahu bahwa pemilihan kata kunci atau keyword yang teoat merupakan langkah tepat agar traffic website anda meningkat. Dan untuk
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.