Kenali 4 Jenis Web Hosting yang Populer, Jangan Salah Beli!

Jenis web hosting, apakah kamu pernah mendengarnya? Web hosting adalah layanan online yang bertujuan untuk mengonlinekan website di internet. Tugas dari web host adalah menjaga server agar tetap aktif dan berjalan. Selain itu, web host bertugas untuk mengamankan serangan cyber yang berbahaya.

Selain itu, memindahkan konten dari server ke browser pengunjung situs adalah tugas lain dari web host. Secara sederhana, web hosting adalah layanan sewa server untuk menyimpan data agar bisa ditampilkan pada pengguna.

Jenis Web Hosting yang Harus Kamu Tahu agar Tidak Salah Beli

Setiap perusahaan pastinya mempunyai jenis hosting yang berbeda-beda. Namun, ada 4 jenis atau tipe yang sering ditemui secara umum. Bagi kamu yang masih minim ilmu akan wwb hosting, berikut beberapa jenis dan perbedaannya.

1. Cloud Hosting

Jeni hosting web yang pertama adalah Cloud Hosting. Jeni web yang satu ini mempunyai sumber daya yang lebih besar. Cloud menawarkan kemudahan bagi para pengguna dengan kapasitas penyimpanan dan bandwidth yang tinggi. Selain itu, layanan ini cocok untuk kamu yang tidak mempunyai pengetahuan tentang server atau teknis.

Bisa dibilang, cloud hosting adalah jenis yang ramah terhadap pengguna. Bersifat full managed, kamu bisa berfokus pada pengelolaan website. Selain itu, terdapat keunggulan utama dari jenis hosting ini.

Keunggulannya terletak pada mekanismenya di mana data website pengguna akan diduplikasi dan disimpan di beberapa server. Alhasil saat satu server mengalami masalah, akan ada server lain yang menggantikannya agar tetap aktif. Kelebihan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan cloud hosting adalah tidak mengalami overload.

Hal ini karena sumber daya pada server cloud hosting tidak digunakan secara bersama-sama. Selain itu, jika kamu menggunakan layanan ini, maka kamu tidak bisa mendapatkan akses untuk konfigurasi seever. Harga yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan fasilitas tersebut, kamu harus membayar kisaran Rp 150.000 setiap bulan.

1. Virtual Private Server Hosting

Jenis web hosting kedua yang bisa kamu coba adalah Virtual Private Server atau VPS Hosting. Layanan web ini membutuhkan sumber daya yang besar dan keluasan yang lebih dalam. Hal ini bergantung pada kesesuaian pengaturan server dengan kebutuhan. Bagi kamu yang menginginkan layanan web terjangkau, maka VPS hosting bisa menjadi solusi.

VPS Hosting mempunyai konsep di mana satu server digunakan oleh beberapa website sekaligus. Namun, sumber daya dari layanan web ini bersifat dedicated. Alhasil, performa website kamu tidak akan mengalami pengaruh saat terjadi masalah pada website lain. Selain itu, ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan dari layanan web ini.

Mulai dari dedicated IP, root access atau akses konfigurasi server, keleluasaan dalam menentukan jenis panel kontrol, sampai bebas memilih sistem operasi server. Selain itu, harga dari layanan ini tidak terpaut jauh dari harga layanan Shared Hosting.

Namun, ada juga beberapa kelemahan yang bisa kamu temukan. Meski VPS mempunyai root acces, tapi sifatnya self-managed. Itu artinya kamu bertanggung jawab terhadap pengelolaan server secara sendirian.

Itulah kenapa pengetahuan akan server adalah hal yang sangat penting diketahui jika kamu ingin menggunakan VPS. Karena berbagai pengaturan server membutuhkan keahlian dalam menggunakan command line. Layanan web ini paling baik dan cocok untuk bisnis kecil atau menengah dengan volume lalu lintas terus meningkat.

1. Shared Hosting

Jenis web hosting yang umumnya digunakan adalah shared hosting. Jenis layanan ini sangat cocok untuk kamu yang belum mempunyai pengalaman dalam menjalankan website. Selain itu, layanan ini sangat cocok untuk website yang trafiknya belum tinggi. Tidak heran jika layanan tersebut dinilai sangat tepat untuk kamu yang pemula.

Memiliki sifat full managed, pengelolaan dan konfigurasi server ditanggung oleh pihak penyedia. Sementara, jika dilihat dari sisi operasional, biasanya pengguna layanan Shared Hosting akan dimanjakan dengan panel kontrol yang mudah dalam penggunaan. Layanan ini juga sangat terjangkau sehingga kamu tidak perku khawatir.

Namun, ada beberapa kekurangan yang harus kamu perhatikan. Pertama, sumber daya yang ditawarkan jenis web ini sangat terbatas. Hal ini karena sayu server bisa digunakan oleh beberapa website. Inilah yang bisa menyebabkan overload dan berdampak pada website launnya. Selain itu, kamu tidak mendapat akses untuk mengubah konfigurasi server.

1. Dedicated Hosting

Jenis web hosting dedicated hosting ini cocok digunakan untuk kamu yang paham pengelolaan server dan membutuhkan resource besar. Bisa dibilang, jenis layanan ini adalah upgrade dari jenis web VPS Hosting. Tidak heran jika kemampuannya sama dengan VPS Hosting. Namun, layanan Dedicated Hosting, satu server dipakai oleh satu pengguna saja.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami masalah downtime. Selain itu, kapasitas penyimpanan yang didapatkan tentu lebih besar dari jenis layanan lainnya. Hal inilah yang membuat layanan tersebut cocok untuk website yang mempunyai banyak data. Keunggulan yang bisa kamu temukan pun kurang lebih hampir sama dengan VPS Hosting.

Ada kekurangan yang harus kamu perhatikan dari jenis layanan tersebut. Pertama, kamu diwajibkan untuk mempunyai pengetahuan teknis tingkat tinggi. Hal ini karena pengelolaan server tidak dilakukan oleh penyedia hosting. Wajar saja jika Dedicated Hosting mempunyai harga yang lebih mahal dan digunakan oleh situs web perusahaan besar.

Itulah 4 jenis web hosting yang bisa ditemukan secara umumnya. Melihat keunggulan dan kekurangannya masing-masing, kamu pasti bisa membayangkannya, bukan? Jadi, manakah layanan yang akan kamu gunakan untuk website?