Alasan Website Tidak Muncul pada Halaman Pertama Google, Sudah Tahu?

Tahukah Anda alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google? Hal ini tentunya ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Setiap blogger pastinya ingin agar website yang dikelolanya bisa berada di posisi teratas. Karena jika website sudah di halaman pertama, keuntungan yang didapat akan lebih banyak.

Tidak hanya berupa pendapatan dari Google saja, tapi juga memberikan keuntungan lainnya secara tidak langsung. Mulai dari meningkatkan brand awareness, meningkatkan trafik website, meningkatkan penjualan, sampai menciptakan brand awareness sehingga semakin dikenal.

Alasan Website Tidak Muncul pada Halaman Pertama Google

Nyatanya untuk bisa membuat website berada di halaman pertama Google membutuhkan strategi dan langkah yang tepat. Jika website milik Anda belum pernah masuk peringkat pertama Google, ada beberapa alasan yang harus diketahui. Dengan begitu, bisa tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

1. Membuat Konten yang Tidak Berkualitas

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi website masuk peringkat teratas atau tidaknya dilihat dari konten. Website yang berada di posisi teratas pastinya akan mempunyai konten berkualitas. Menciptakan konten berkualitas pun harus dilakukan dengan langkah tepat.

Mulai dari menggunakan kata kunci, menggunakan gambar atau video, sampai isi yang berkaitan dengan judul. Pernahkah Anda membaca konten yang judulnya ternyata tidak sesuai dengan isi? Tentunya sering, bukan? Nah, konten tersebut bisa saja tidak masuk peringkat pertama apalagi jika penggunaan kata kuncinya kurang tepat.

Oleh karena itu, penting untuk membuat konten yang berkualitas agar bisa meningkatkan peringkat website. Caranya dengan membahas konten yang belum pernah dibahas atau masih minim dalam pembahasannya. Selain itu penggunaan kata kunci yang potensial dan long tail keyword juga ikut memberikan pengaruh.

Bahkan, jumlah kata dalam konten juga berpengaruh pada peringkat website secara tidak langsung. Alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google bisa saja karena jumlah kata pada konten terlalu sedikit. Biasanya minimal pembuatan konten adalah 500 kata.

2. Konten yang Plagiat

Alasan kedua kenapa website tidak muncul di halaman pertama Google bisa disebabkan oleh adanya unsur plagiat. Beberapa website mungkin pernah melakukan copas konten dari website milik kompetitor lain yang mempunyai banyak pembaca. Namun, cara ini ternyata bisa merugikan dan membuat peringkat website menurun.

Jadi, walaupun konten yang akan Anda bahas kurang lebih sama dengan konten milik kompetitor lain, ada baiknya untuk tidak melakukan copas. Cara membuat konten menjadi unik dan lolos plagiat bisa dilakukan dengan memodifikasi kalimat. Atau bisa juga dengan mencari referensi sebanyak-banyaknya.

3. Penggunaan Keyword Stuffing

Salah satu faktor yang bisa membantu meningkatkan peringkat website pada Google adalah penggunaan dan penempatan keyword sesuai standar. Maksudnya penempatan keyword dalam suatu konten tidak diulang secara berlebihan. Namun, beberapa orang menganggap semakin sering keyword diulang, semakin besar potensi untuk semakin ditemukan.

Hal tersebut benar adanya. Namun, jika penggunaan keyword melebihi batas dari yang sudah ditentukan, dampaknya akan berbalik kembali ke website. Inilah salah satu alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google. Selain tidak muncul di peringkat teratas, keyword stuffing menjadi penyebab menurunnya peringkat website di mata Google.

4. Penggunaan Tautan yang Tidak Natural

Alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google bisa saja dipengaruhi oleh penggunaan tautan. Salah satu teknik SEO yang masih digunakan dalam perkembangan website adalah link building. Cara ini akan membantu untuk menaikkan peringkat website, apalagi website yang masih terbilang baru.

Selain itu, adanya penggunaan link building bisa membuat konten artikel berada di halaman pertama Google dengan mudah. Namun, link tersebut haruslah berisikan backlink dari website kredibel. Jika link yang dibangun ternyata websitenya mempunyai kualitas buruk, peringkat website Anda akan terkena dampaknya.

5. Server Website Sering Mengalami Down

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan untuk mempertahankan peringkat website adalah mencegah server down. Saat pengunjung ingin melakukan akses ke website, tapi server sedang down, tentunya pengunjung akan mencari website lain yang bisa dibuka.

Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka pengunjung akan merasa kesal. Apalagi jika pengunjung tersebut sudah beberapa kali membuka di website milik Anda. Tentunya hal ini akan berdampak pada loyalitas pembaca yang bisa saja menjadi calon konsumen.

Itulah penting untuk selalu memperhatikan website agar tidak terjadi hal tersebut. Caranya dengan menggunakan penyedia hosting berpengalaman dan juga mempunyai uptime terbaik. Meski masalah ini tidak bisa dihilangkan, tapi setidaknya bisa dikurangi risikonya.

6. Penggunaan Domain yang Sudah Tidak Aktif Lagi

Alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google bisa disebabkan oleh penggunaan domain. Seperti yang diketahui, domain sangat penting dalam pembuatan website. Tidak heran jika banyak yang akan menggunakan domain populer di kalangan blogger.

Karena penggunaan domain yang sudah tidak aktif lagi pada website akan membuat domain terhapus. Alhasil, website Anda akan hilang karena alamat untuk mengaksesnya sudah terhapus atau hilang. Oleh karena itu, catat kapan domain harus diperpanjang agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

7. Tidak Konsisten dalam Upload Konten

Alasan lainnya kenapa website sulit masuk ke peringkat pertama Google karena tidak konsisten dalam mengupload konten. Padahal, semakin sering dan banyaknya konten yang terdapat dalam website, maka semakin banyak pengunjungnya. Hal inilah yang akan membuat website secara perlahan naik dan masuk ke posisi pertama Google.

Sekarang, Anda sudah mengetahui alasan website tidak muncul pada halaman pertama Google, bukan? Jadi, tidak ada lagi kesalahan yang menyebabkan website mengalami penurunan dan konten sulit ditemukan di posisi pertama Google.