Browser Anda tidak mendukung javascript.

RajaBacklink.com - Jasa Backlink Murah Berkualitas dan Jual Beli Backlink
Bagikan:
6 Riset Keyword untuk Artikel Blog Bisnis agar Muncul di Halaman Pertama Google
14-Dec-2021
Artikel   »   Blogger

6 Riset Keyword untuk Artikel Blog Bisnis agar Muncul di Halaman Pertama Google


Sebelum membuat konten untuk blog bisnis, Anda harus melakukan riset keyword untuk artikel terlebih dahulu. Halaman website akan muncul ketika pengguna mencari keyword, jika konten yang dibuat tidak memiliki kata kunci tersebut, maka tidak akan muncul di hasil pencarian. Oleh karena itu, perlu melakukan riset keyword yang sesuai dengan bisnis Anda.

Tujuan Melakukan Riset Keyword

Riset keyword (kata kunci) dilakukan bukan tanpa tujuan. Riset ini dilakukan untuk mengoptimasi SEO website dan tujuan lainnya. Sebelum ke tips riset keyword, Anda harus mengetahui tujuannya terlebih dahulu agar tahu pentingnya riset keyword untuk artikel.

1. Menulis topik/konten yang memang dicari oleh pengguna Google. Akan sia-sia jika menulis topik yang tidak dicari orang karena tidak akan ada yang membaca.

2. Melihat persaingan di mesin pencari. Dari keyword dapat dilihat tingkat persaingan antar website yang menargetkan sebuah keyword.

3. Menemukan keyword yang dapat menghasilkan penjualan. Anda dapat melihat keyword yang paling banyak menghasilkan penjualan. Oleh karena itu, perlu untuk memilih keyword yang mudah mendatangkan konversi.

Tips Riset Keyword untuk Artikel Blog Bisnis

Cara memilih keyword selalu berkembang seiring perubahan SEO. Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang selalu penting ketika melakukan riset keyword untuk artikel. Berikut ini tips riset keyword agar blog bisnis Anda berada di halaman pertama Google.

1. Jumlah Pencarian Keyword

Hal pertama ketika ingin menggunakan suatu keyword Anda harus memeriksa jumlah pencarian keyword tersebut di Google. Jika ternyata sedikit yang mencari atau bahkan tidak ada, maka sebaiknya untuk mengganti keyword tersebut dengan keyword lain yang banyak dicari pengguna Google dan masih revelan dengan bisnis Anda.

Cara ini sangat penting untuk dilakukan karena konten akan sia-sia jika ternyata keyword yang digunakan tidak banyak dicari orang, meskipun isinya ditulis secara komprehensif dan lebih baik dari kompetitor. Sebagus apapun konten yang Anda buat jika tidak ada kata kunci yang dicari orang-orang, maka tidak akan muncul di halaman pertama.

2. Search Intent

Setelah melakukan riset keyword untuk artikel, Anda juga harus melakukan search intent. Search intent yaitu riset untuk mengetahui hal apa yang dicari pengguna ketika menuliskan keyword di Google. Anda harus tahu dan membuat konten yang berisi sesuai dengan keinginan pengguna terkait keyword yang dicari.

Contohnya keyword “Google Review”, Anda harus tahu apa yang sebenarnya orang cari tentang Google Review. Dari keyword tersebut, ada beberapa kemungkinan konten apa yang pengguna cari, yaitu:

- Definisi Google Review

- Cara meningkatkan Google Review

- Cara mendaftarkan bisnis ke Google

- Manfaat Google Review untuk Bisnis

Cara mengetahui search intent bisa dari pemahaman Anda yang sudah mengetahui target pasar atau melihatnya di hasil ranking Google.

3. Pahami Target Pasar

Anda harus mengetahui target pasar untuk keyword dan isi konten yang akan dibuat. Pilih keyword yang paling banyak dicari sesuai dengan target pasar Anda. Setelah itu Anda dapat menentukan niche market dan topik konten. Gunakan buyer persona untuk mengetahui tentang target pasar Anda.

Buyer persona umumnya terdiri dari jenis kelamin, usia, hobi, dan apa yang menjadi topik utama pencarian pengguna. Dengan mengetahui buyer persona akan lebih memudahkan Anda ketika riset keyword untuk artikel dan topik konten beserta gaya bahasa yang tepat untuk digunakan.

4. Lihat Keyword dari Kompetitor

Cara riset keyword untuk artikel selanjutnya yaitu dengan mengintip keyword yang digunakan oleh kompetitor, terutama dari website besar. Keyword yang digunakan oleh kompetitor bisa dijadikan sumber pilihan keyword yang Anda gunakan untuk membuat artikel.

Cara mengetahui keyword apa saja yang digunakan oleh kompetitor membutuhkan SEO Tools. SEO Tools akan menyediakan informasi website kompetitor secara lengkap, mulai dari keyword yang dipakai hingga tops page dan tops keyword yang kompetitor miliki.

Dengan cara ini, Anda dapat lebih jelas keyword apa yang relevan dengan blog bisnis Anda dan bersaing dengan kompetitor. Dengan keyword yang sama, ketika pengguna menuliskan keyword tersebut, Anda memiliki kesempatan bersaing agar website Anda dikunjungi.

5. Pilih Long-Tail Keyword

Traffic tidak akan banyak didapatkan dari head term keyword, meskipun mempunyai jumlah pencarian yang besar karena keyword utama. Ternyata dilihat dari hasil data dari Google Search Console, traffic lebih banyak didapatkan dari long tail keyword.

Contoh head term keyword yaitu “kredit” dan “investasi. Sementara contoh long tail keyword yaitu “cara mengajukan kredit online di Bank”. Long tail keyword lebih banyak mendatang traffic karena persaingannya yang lebih ringan daripada persaingan keyword utama.

Selain itu, banyak variasi dari long tail keyword karena lebih spesifik. Artikel akan lebih mudah ditemukan dan tepat sasaran karena pengguna membutuhkan informasi yang spesifik. Oleh karena itu, Anda juga harus melakukan riset long tail keyword untuk artikel.

6. Jangan Terpaku pada Branded Keyword

Contoh branded keyword yaitu KlikBCA, Gojek, dan brand besar lainnya. Boleh sesekali menulis konten berisi branded keyword, tetapi itupun jangan berharap mendapatkan traffic yang besar. Hal ini karena ketika pengguna menulis branded keyword, pasti yang muncul di halaman pertama dan teratas adalah website resmi dari brand tersebut.

Riset keyword untuk artikel bisa didapatkan melalui beberapa tools khusus riset keyword. Di sana akan ditampilkan keyword apa saja yang paling banyak dicari dan kriteria lainnya. Pada saat inilah Anda praktekkan tips memilih keyword untuk blog bisnis Anda agar muncul di halaman pertama Google.

Bagikan:

Baca Juga

Gambar sekelompok siswa sedang berdiskusi intens di meja bundar, menunjukkan ekspresi berpikir.

Pengembangan Berpikir Kritis: Mengasah Logika dan Analisis di Jakarta Selatan

RajaBackLink.com - Di era informasi yang melimpah, kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan fundamental untuk menyaring informasi, menganalisis situasi, dan membuat

baca detail

Alasan Kementerian Keuangan Harus Memanfaatkan Blog untuk Promosi di Dunia Maya

Alasan Kementerian Keuangan Harus Memanfaatkan Blog untuk Promosi di Dunia Maya

Di era digital saat ini, memanfaatkan blog sebagai alat promosi sangat penting bagi instansi pemerintahan. Kementerian Keuangan bisa menggunakan blog untuk menyampaikan

baca detail

Apa Itu Backlink? Panduan Lengkap untuk Pemula

Apa Itu Backlink? Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam dunia digital marketing dan SEO, salah satu istilah yang sering muncul adalah "backlink." Jika Anda baru memulai perjalanan Anda dalam mengelola blog

baca detail

Gambar interior toko buku bergaya industrial dengan pajangan seni.

Post Santa: Ruang Kreatif dan Toko Buku Independen di Pusat Kota

RajaBackLink.com - Post Santa adalah sebuah ruang kreatif multi-fungsi yang juga menaungi toko buku independen di Jakarta. Terletak di pusat kota yang dinamis, tempat

baca detail

PT Media Promosi Online

Cirebon

Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia

Bandung

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia

Jaringan Kami

RajaKomen.com Rajapress.com TryOut.id tampang.com RajaSEO.com RajaFrame.com Rajamonitoring.com
Copyright © RajaBackLink.com 2025 - All rights reserved
Copyright © RajaBackLink.com 2025
All rights reserved
RajaBacklink.com

Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.