Sebagai seseorang yang mengelola website atau blog, pasti anda disarankan untuk menggunakan strategi SEO. Terlebih lagi di jaman sekarang ini semakin banyak saingan yang bisa membuat website anda semakin tenggelam. SEO atau search engine optimization meripakan sebuah indikasi penting dalam kesuksesan blog.

Hal ini terutama di dalam sebuah persaingan apabila anda menginginkan untuk memperoleh trafik yang sangat tinggi. Oleh karena itu, mungkin beberapa dari anda kini sudah mulai mempraktekkannya. Namun, pernahkah anda merasa bahwa segalanya sia – sia? Sepertnya strategi tersebut gagal total.

Sebenarnya, apakah yang menyebabkan kegagalan tersebut? Beberapa dari anda mungkin sudah melakukan evaluasi namun sulit mennemukan penyebabnya. Sebenarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Mengetahuinya akan membuat anda lebih mudah dalam melakukan evaluasi. Berikut adalah penjelasannya mengapa strategi SEO gagal total.

1. Tidak Memanfaatkan Eksistensi dari SEO On Page

Ada beberapa elemen yang sangat penting dalam sebuah website. Sebagai contoh adalah Meta Tag, Tittle tag, meta description, dan lain sebagainya. Elemen seperti itu memiliki pengaruh apabila anda ingin mengoptimasi kata kunci dengan baik. Nah, faktor seperti diatas seringkali dinamakan dengan SEO on Page.

Bisa dikatakan bahwa SEO On Page merupakan hal paling mendasar ketika anda ingin menyusun konten artikel dengan konsep SEO. Pastikan Anda tidak melupakan hal tersebut. Ada beberapa pemilik website di luar sana mengatakan bahwa mereka seperti melupakan hal itu. Inilah yang membuat mereka gagal.

Jika anda mengetahui bahwa inilah penyebabnya, pastikn anda memperbaikinya secara tepat. Isi semua elemen yang dikenal sebagai pendukung strategi SEO. Mulai sekarang, tentukan keyword apa yang digunakan, tulislah meta deskripsinya, dll. Pastikan anda mengetahui seluk beluk serta peraturannya.

Sebagai contoh, apakah jumlah kata yang dimiliki memenuhi syarat, apakah terlalu panjang, terlalu sedikit, dan lain sebagainya. Pastikan pula konten anda memiliki jumlah keyword yang tepat. Oleh karena itu, anda harus mulai belajar tentang semuanya. Hal ini terutama apabila anda merupakan pendatang baru.

2. Menggunakan Link Building yang Salah

Cobalah melakukan flashback terlebih dahulu apakah anda pernah menggunakan link building yang buruk sebelumnya. Jika memang itu yang terjadi, bisa jadi itulah yang menyebabkan mengapa link building anda salah total. Apakah yang dimaksud dengan metode link building yang buruk?

Biasanya ini sangat kental dengan kecurangan. Sebagai contoh adalah jika anda menggunakan praktisi link building yang melakukan spamming, membeli link yang kurang berkualitas, dan melakukan proses link building kepada website yang kurang relevan. Anda harus tahu bahwa algoritma Google seringkali di update.

Oleh karena itu, Algoritma Google yang bernama Google Penguin sekarang mulai cerdas untuk memberikan hukuman kepada tindakan curang seperti itu. Oleh karena itu, salah satu langkah aman dalam melakukan link bulding adalah dengan melakukan content publishing. Ini artinya, strategi tersebut akan terlihat alami dan tidak mendapatkan hukuman.

3. Terlalu Berlebihan dalam Melakukan Optimasi

Keyword adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam melakukan optimasi website. Namun, ini bukan berarti anda harus menempatkan terlalu banyak keyword dalam sebuah konten. Optimasi seperti ini bukannya akan bermanfaat, namun justru akan membuat website anda menjadi kurang bagus.

Terlalu banyak keyword atau kata kunci akan membuat konten anda terlihat tidak relevan. Oleh karena itu, hal itu pun akan menjadi kurang enak untuk dibaca. Inilah yang kemudian membuat trafik serta ranking menjadi turun. Selain itu, ada hal lain yang sebaiknya anda perhatikan. Sebagai contohnya adalah hidden text, duplikat konten, heading kurang maksimal, dan sebagainya.

4. Organic Traffic dengan Persaingan Tinggi

Apakah anda sudah tahu tentang organic traffic? Ini merupakan lalu lintas yang bisa anda dapatkan secara langsung melalui mesin pencarian seperti Yahoo, Google, dan Bing. Organic traffic bisa diperoleh melalui jalan kata kunci yang dimasukkan ke dalam mesin pencarian. Selain memperolehnya dari search engine, ada pula sumber lainnya.

Salah satunya adalah Google Images. Nah, jika anda memiliki Google Traffic yang rendah atau mengalami penurunan yang drastis, maka dapat diterjemahkan bahwa blog anda sedang mengalami masalah. Ini juga menjadi parameter bahwa blog tersebut kalah dalam persaingan yang ada.

Sebagai contohnya adalah ketika nilai Google Traffic 1000 kemudian turun menjadi 200. Adalah berbahaya dan wajib dievaluasi jika organic traffic anda sama sekali tidak mengalami kenaikan bahkan kenaikan signifikan setelah anda melakukan proses optimasi selama beberapa bulan. Ketahuilah ini merupakan tanda optimasi SEO anda gagal total.

Lakukan perbaikan dengan segera seperti misalnya dengan menambahkan intensitas optimasi keyword, mengganti keyword dan memilih pilihan yang lebih mudah untuk bersaing, membuat konten natural yang relevan, dan lain sebagainya. Pada dasarnya hal – hal seperti inilah yang paling banyak menjadi alasan mengapa strategi SEO gagal.

Solusinya? Lakukan evaluasi dengan segera. Kemudian, perbaiki jika anda sudah menemukan sumber masalahnya. Apabila anda bisa melakukannya sendiri, maka lakukan saja. Jika tidak, carilah tenaga atau bantuan dari orang lain yang lebih mengerti mengenai masalah yang anda miliki mengenai website.