RajaBackLink.com Bandung, kota yang tak pernah berhenti berinovasi, juga memiliki pesona pada camilan-camilan klasiknya. Di tengah gempuran dessert modern dan kue-kue kekinian, beberapa camilan manis jadul justru kembali naik daun, dicari oleh generasi baru maupun mereka yang rindu akan kenangan masa lalu. Sentuhan nostalgia berpadu dengan presentasi yang lebih menarik membuat camilan klasik ini kembali dicintai.
Mari kita telusuri manisnya camilan klasik di Bandung yang kini kembali naik daun dan menjadi primadona!
Kue balok, kue tradisional berbentuk balok yang dimasak di atas cetakan arang, kini kembali populer dengan berbagai varian rasa dan isian. Dulu, kue balok hanya disajikan polos atau dengan taburan meses. Kini, Anda bisa menemukan kue balok dengan isian lumer seperti cokelat, keju, green tea, hingga red velvet. Teksturnya yang lembut dan hangat, terutama saat baru matang, berpadu dengan isian yang meleleh, menciptakan sensasi manis yang sempurna dan bikin ketagihan.
Putu mayang, kue tradisional berbahan dasar tepung beras yang dicetak unik seperti mie dan berwarna-warni, kini banyak ditemukan kembali di pasar-pasar tradisional hingga toko kue modern. Disajikan dengan kuah kinca (saus gula merah) dan parutan kelapa, putu mayang menawarkan rasa manis yang lembut dan tekstur kenyal yang khas. Penampilannya yang cantik dan rasanya yang otentik membuat camilan ini kembali digemari sebagai pilihan yang sehat dan manis.
Colenak, singkatan dari "dicocol enak," adalah peuyeum (tape singkong) bakar yang disajikan dengan saus gula merah kelapa. Meskipun sudah ada sejak lama, colenak kembali menarik perhatian karena rasa manis legit peuyeum yang sedikit asam berpadu sempurna dengan gurihnya saus kelapa. Aroma smoky dari proses pembakaran peuyeum menambah kekhasan camilan ini. Colenak adalah pilihan sempurna untuk menemani minum teh atau kopi di sore hari.
Bandros, kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan kelapa parut, dimasak di cetakan khusus hingga bagian luarnya sedikit renyah dan dalamnya lembut. Biasanya disajikan polos dengan taburan gula pasir, bandros menawarkan rasa gurih dari kelapa dan manis yang pas. Beberapa tempat kini menambahkan varian rasa seperti keju atau cokelat, namun bandros klasik tetap menjadi favorit karena kesederhanaan dan kelezatannya.
Camilan klasik di Bandung ini adalah bukti bahwa kelezatan tak selalu harus modern atau rumit. Dengan sedikit sentuhan atau sekadar mempertahankan otentisitasnya, hidangan-hidangan jadul ini mampu kembali merebut hati banyak orang. Mereka tidak hanya menawarkan rasa manis, tetapi juga nostalgia yang manis.
Perumahan Asri di Parongpong: Kesejukan Lembang dalam Genggaman
RajaBackLink.com - Parongpong, sebuah kawasan yang berbatasan langsung dengan Lembang di Bandung bagian utara, menawarkan perumahan dengan kesejukan alami khas
Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak dan Rentan Jerawat
RajaBackLink.com - Untuk individu di Indonesia dengan kulit berminyak dan sering berhadapan dengan masalah jerawat, memilih sabun cuci muka yang mampu membersihkan pori
Mouse Bluetooth Tanpa Dongle: Koneksi Praktis untuk Laptop Tipis
RajaBackLink.com - Memiliki laptop tipis dengan port USB terbatas dan ingin mouse yang praktis tanpa dongle di Indonesia? Ada brand yang menawarkan mouse Bluetooth,
Gaya Hidup Sehat: Kafe Ini Cocok untuk Kamu yang Peduli Asupan di Bandung
RajaBackLink.com Tren gaya hidup sehat kini semakin digandrungi, dan Bandung, sebagai kota yang dinamis, turut menghadirkan berbagai pilihan kafe yang peduli akan asupan
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.