RajaBackLink.com Generasi Z, atau Gen Z, di Bandung dikenal sangat melek tren dan media sosial. Namun, yang menarik adalah bagaimana mereka justru berhasil mengangkat kembali beberapa makanan jadul (zaman dulu) yang dulu mungkin dianggap "kuno" menjadi viral dan digemari secara luas. Dengan sentuhan kreativitas, kemasan yang menarik, atau sekadar momentum nostalgia, makanan-makanan klasik ini kembali menemukan tempat di hati anak muda.
Mari kita telusuri makanan jadul di Bandung yang kini viral lagi di kalangan Gen Z!
Kue balok adalah jajanan tradisional yang dimasak di atas arang. Dulu sederhana, kini kue balok kembali populer di kalangan Gen Z berkat inovasi "lumer." Dengan isian cokelat, keju, green tea, atau red velvet yang meleleh saat masih hangat, kue balok lumer ini menjadi sangat instagrammable dan digemari. Tampilan yang estetik dan kejutan lelehan di dalamnya membuatnya viral.
Meskipun kopi susu sudah lama ada, Es Kopi Susu Gula Aren adalah tren yang digerakkan oleh Gen Z. Menggunakan gula aren tradisional sebagai pemanis, minuman ini menawarkan rasa manis legit yang khas berpadu dengan kopi yang creamy. Sensasi nostalgia rasa yang familiar namun dikemas dalam gaya kekinian, ditambah dengan kemasan yang cantik, membuat minuman ini menjadi sangat populer dan banyak dibagikan di media sosial.
Mie lidi, camilan keripik mie berbentuk lidi dengan bumbu bubuk pedas, adalah jajanan yang sangat identik dengan masa SD. Kini, mie lidi kembali booming di kalangan Gen Z. Dengan kemasan yang lebih modern dan variasi rasa yang lebih beragam (pedas, balado, keju), mie lidi menjadi camilan nostalgia yang asyik untuk dinikmati saat nongkrong. Sensasi kriuk dan pedasnya membuat anak muda ketagihan.
Es goyobod dan es campur tradisional, minuman dingin khas Sunda dengan isian hunkwe, alpukat, kelapa muda, dan sirup gula merah, kini kembali dicari oleh Gen Z. Di tengah gempuran minuman boba atau kopi kekinian, kesegaran dan rasa otentik dari es jadul ini memberikan sensasi yang berbeda dan unik. Mereka mencari keaslian rasa dan pengalaman yang tak biasa.
Cimin, atau cireng mini yang dipotong dadu, digoreng, lalu diberi telur dan bumbu tabur, adalah jajanan SD yang juga kembali viral. Ukurannya yang mungil, teksturnya yang kenyal, dan variasi bumbu tabur yang beragam membuatnya jadi camilan yang menggemaskan dan cocok untuk ngemil santai. Anak muda menyukai cimin karena mudah dimakan dan cocok untuk berbagi.
Fenomena ini membuktikan bahwa makanan jadul memiliki daya tarik abadi. Dengan sedikit sentuhan atau sekadar nostalgia, hidangan-hidangan klasik ini berhasil kembali merebut hati Gen Z di Bandung, membuktikan bahwa rasa enak tak kenal usia.
Gaya Hidup Dinamis di Kiara Condong: Perumahan Dekat Pusat Aktivitas dan Transportasi
RajaBackLink.com - Kiara Condong adalah salah satu kawasan yang padat dan berkembang di Bandung bagian timur, menawarkan perumahan modern yang ideal bagi mereka yang
Tujuan dan Manfaat Artikel SEO Friendly pada Website
Tujuan dan Manfaat Artikel SEO Friendly pada Website Banyak orang yang masih awam mengerti tentang artikel SEO friendly pada website. Padahal, kegunaan dan manfaatnya
Kuliner Jalanan Ini Sering Viral di Bandung dan Bikin Penasaran
RajaBackLink.com Bandung, kota kreatif yang selalu punya kejutan, adalah surga bagi para pecinta kuliner jalanan. Tak jarang, jajanan sederhana yang dijajakan di pinggir
Pusat Studi Sastra dan Budaya: Memperkaya Khazanah Ilmu
RajaBackLink.com - Bagi para pencinta sastra, budaya, dan humaniora, Jogja memiliki beberapa pusat studi atau perpustakaan yang menjadi sumber utama untuk memperkaya
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.