Langkah Membuat Media Planning yang Efektif Tepat Sasaran

Seorang marketer harus tahu bagaimana cara membuat media planning yang benar secara efektif. Proses pembuatan strategi hingga pembelian iklan ini memiliki tahapan-tahapan tertentu yang harus dilakukan dengan tepat. 

Jika tidak pemasaran produk atau branding bisa gagal. Apalagi sekarang media sangat beragam mulai dari online hingga offline. Seperti apa langkah efektif dalam pelaksanaannya, bisa simak di sini. 

Langkah-Langkah Membuat Media Planning Efektif 

Ada beberapa istilah yang sering rancu dalam perencanaan pemasangan iklan ini dalam dunia marketing. Mulai dari media placement, media buying dan juga media planning. Masing-masing memang memiliki istilah yang hampir mirip namun memiliki arti yang berbeda. 

Media placement adalah cara untuk beriklan melalui media baik itu koran, tv, majalah dan masih banyak lagi. Perlu adanya perencanaan dan total biaya kampanye yang diketahui pengiklan yang nantinya akan dilakukan oleh petugas di biro iklan. 

Sedangkan media buying adalah aktivitas membeli ruang iklan pada platform yang sebelumnya sudah direncanakan. Media buying sendiri dilakukan setelah marketer melakukan media planning. Dalam kegiatan ini akan muncul negosiasi pembelian ruang iklan oleh media buyer. 

Setelah memahami ketiganya maka tahapan pembuatan strategi menjadi sangat penting di awal. Berikut ini beberapa tahapan media planning yang seharusnya dilakukan. 

1. Menentukan Tujuan 

Setiap rencana harus diawali dengan penentuan tujuannya, termasuk dalam media ini. Tujuan dalam media di marketing sangat bervariasi seperti apakah ingin meningkatkan transaksi penjualan, menambah subscriber, mendapatkan data konsumen hingga branding. 

Apakah tujuan ini nantinya bisa tercapai melalui perencanaan media ini akan menjadi evaluasi. Hasil evaluasi akan digunakan untuk penyusunan strategi marketing berikutnya. Inilah urutan yang harus dipahami sebelum membuat rencana. 

Lebih mudah lagi jika Anda sudah memiliki hasil evaluasi dari pemasangan iklan sebelumnya. Kemudian sesuaikan dengan tujuan kali ini. 

2. Melakukan Riset Pasar 

Tujuan sudah dimiliki maka tahapan media planning selanjutnya adalah melakukan riset. Ada banyak informasi yang diperlukan berkaitan dengan pasar atau target audience. Informasi ini akan membantu penyusunan strategi hingga konsep iklan yang akan membantu bisnis. 

Ada beberapa informasi yang harus dikumpulkan mulai dari apa yang sedang trend dan digemari target audience hingga apa yang dilakukan kompetitor. Kenali juga apa media yang sering digunakan oleh target audience. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan media yang digunakan. 

Perbanyak fakta apa yang sedang terjadi di lapangan sehingga Anda bisa bersaing dengan bisnis kompetitor dalam soal media beriklan. Jangan sampai kalah atau justru salah mengambil trend. 

3. Menetapkan Anggaran 

Dalam media planning Anda tidak boleh melewatkan soal anggaran. Proses ini berhubungan dengan kelangsungan bisnis dan juga efektivitas iklan. Belum tentu pemasangan iklan mahal karena Anda harus menggunakan media iklan di tv. Bisa saja target audience justru suka menggunakan sosial media yang notabene biaya iklan jauh lebih murah. 

Penetapan anggaran ini harus disesuaikan kembali dengan hasil riset tadi. Selain itu Anda tentunya juga sudah memiliki ketentuan budget marketing setiap bulannya sehingga tidak melebihi anggaran yang seharusnya. 

Adanya ketetapan anggaran akan mempermudah dalam pembiayaan yang optimal. Karena bukan berarti Anda harus memasang iklan di seluruh media yang ada sehingga menghabiskan budget besar. 

4. Memilih Media yang Sesuai 

Pada tahapan ini Anda juga harus menentukan media berdasarkan hasil riset. Perlu diketahui bahwa saat ini media ada begitu banyak. Mulai dari media offline seperti papan billboard, brosur, poster, pamflet, iklan baris, editorial di majalah dan masih banyak lagi. 

Sedangkan media online ada di sosial media seperti Facebook, Instagram. Kemudian ada juga forum online sampai mesin pencari seperti Google. Anda yang sudah memiliki website sendiri juga harus mempertimbangkan strategi Search Engine Optimization (SEO). 

Seleksi kembali mana media yang sudah sesuai dengan target audience banyak gunakan. Jangan sampai salah menentukan media ini karena dampaknya besar terhadap tujuan hingga biaya. 

5. Eksekusi

Tahapan terakhir adalah eksekusi dari semua strategi atau perencanaan yang diperlukan. Dalam tahapan ini termasuk juga media buying yaitu penempatan dan pembelian tempat untuk beriklan. 

Namun sebelumnya Anda harus menyediakan konten yang berkualitas terlebih dahulu. Pastikan konten ini dibuat berdasarkan hasil riset dan juga tujuan. Anda yang memiliki bisnis berskala besar bisa membuat konten dari tim yang sudah dimiliki. 

Jangan khawatir jika Anda memiliki bisnis skala kecil hingga menengah karena masih memiliki solusi untuk menggunakan jasa eksternal. Baik itu jasa content creator hingga jasa backlink atau jasa SEO. 

Usai eksekusi strategi pastikan untuk tidak melewatkan tahapan evaluasi. Tahapan inilah yang akan membantu Anda mengetahui apakah strategi yang telah diterapkan berhasil atau tidak. 

Inilah beberapa tahapan dalam media planning yang bisa Anda ikuti. Baik itu pebisnis apalagi tim marketing harus bisa membuat perencanaan dengan baik. Termasuk Anda yang memiliki tujuan untuk meningkatkan trafik website bisnis, maka strategi SEO on page dan juga off page harus terus dilakukan. 

Anda yang selama ini masih merasa kesulitan untuk melakukan SEO off page dengan baik bisa menggunakan jasa backlink yang dapat membantu link building website. RajaBacklink.com menjadi platform yang bisa membantu Anda menentukan media dalam link building. 

Anda bisa memasang backlink dengan mudah di website atau blog dengan reputasi baik yang dibuktikan dari isi kontennya. Tampilan website juga user friendly dan niche yang bervariasi. Segera temukan website yang cocok untuk memasang backlink yang berkualitas.