Kenali Lebih Jelas Apa itu Backlink

Di dunia SEO, backlink merupakan komponen yang penting untuk meningkatkan peringkat website dan konten yang ramah SEO. Backlink mempunyai dua jenis, yaitu backlink dofollow dan backlink nofollow. Kedua jenis backlink ini mempunyai fungsi dan pengaruh yang berbeda bagi website Anda.

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia SEO, Anda harus memahami kedua jenis backlink ini agar dapat memaksimalkan penggunaannya. Namun, selain mengenal lebih jelas perbedaan antara backlink dofollow dan backlink nofollow, Anda juga harus memahami apa itu backlink sendiri.

Backlink untuk Meraih Popularitas

Backlink merupakan link yang diberikan dari website lain untuk mendukung website Anda. Link yang tersedia di sebuah website yang mengarah ke website yang lain. Backlink berfungsi sebagai pemberi tanda kepada Google bahwa website Anda mempunyai kualitas yang baik karena dijadikan referensi oleh website lain.

Hal tersebut yang membuat Anda harus mendapatkan backlink dari sumber yang berkualitas. Jika sebuah website yang berkualitas mengarahkan link ke website Anda, Google akan menilai website Anda sama atau bahkan lebih berkualitas dari website tersebut.

Jika Anda mendapatkan backlink dari sumber yang kurang baik atau bahkan buruk, bisa saja website Anda akan dianggap kurang baik.

Pengertian Link Nofollow dan Dofollow

Sebelum mengenal lebih jauh perbedaan backlink nofollow dan dofollow, pastikan Anda tahu pengertian dari keduanya. Jika belum, berikut ini pengertian dari link nofollow dan dofollow.

1. Link Nofollow

Link nofollow adalah sebuah variabel HTML yang berfungsi untuk memberikan kode kepada Google dan mesin pencari lain untuk mengabaikan link tertentu. Link nofollow tidak memperbolehkan Google untuk menelusuri link tersebut. Backlink nofollow biasanya digunakan untuk link yang mempunyai kualitas kurang baik.

Misalnya seperti link spam dari domain yang mempunyai rate buruk. Contohnya terdapat link tidak di kenal di kolom komentar halaman Anda.

2. Link Dofollow

Kebalikan dari nofollow, link dofollow memberikan izin secara bebas kepada Google atau mesin pencari untuk mengikuti link tersebut. Link dofollow akan otomatis terbentuk ketika menyimpan sebuah link tanpa harus melakukan pengaturan lanjutan.

Google akan otomatis mengikuti link tersebut yang disimpan di halaman web atau sebuah artikel. Link inilah yang sering digunakan untuk mengoptimasi SEO sebuah website.

Keunggulan dan Kekurangan Backlink Dofollow

Link dofollow mempunyai keunggulan dan kekurangannya. Berikut ini keunggulan dan kekurangan dari backlink dofollow.

1. Keunggulan Backlink Dofollow

Backlink dofollow mempunyai peran yang penting untuk membantu meningkatkan reputasi sebuah website karena memperbolehkan mesin pencari untuk menelusuri link tersebut sampai keluar.

Terutama jika mendapatkan link dofollow dari website-website besar dan mempunyai nilai authority yang tinggi. Contohnya seperti Wikipedia, Kompas, CNN, dan website besar lainnya.

2. Kekurangan Backlink Dofollow

Bebasnya link dofollow mengikuti sebuah link membuat backlink satu ini bisa menjadi musibah untuk sebuah website. Backlink dofollow bisa berpotensi menurunkan ranking website jika website Anda mendapatkan backlink dofollow dalam jumlah yang besar dari situs spam atau situs bercitra buruk.

Keunggulan dan Kekurangan Backlink Nofollow

Berikut ini keunggulan dan kekurangan backlink nofollow yang harus Anda ketahui.

1. Keunggulan Backlink Nofollow

Meskipun bukan jenis backlink yang kuat untuk meningkatkan ranking sebuah website, link nofollow mempunyai peran penting sebagai diversifikasi link. Mesin pencari tidak akan merayapi link nofollow yang dicantumkan, tetapi pembaca atau pengguna tetap bisa melihat link nofollow tersebut.

Bahkan pembaca memungkinkan untuk mengklik link tersebut jika informasi dari link nofollow itu dibutuhkan oleh pembaca.

2. Kekurangan Backlink Nofollow

Backlink nofollow tidak memperbolehkan mesin pencari menelusuri link tersebut sehingga backlink satu ini tidak bisa digunakan untuk optimasi SEO. Backlink nofollow tidak berperan banyak terhadap upaya meningkatkan ranking website. Kekurangan inilah yang membuat backlink nofollow tidak begitu disukai oleh web developer dan blogger.

Perbedaan Struktur Penulisan Link Dofollow dan Nofollow

Perbedaan pengaruh dari link dofollow dan nofollow tidak terlepas dari perbedaan struktur penulisan link keduanya. Perbedaan inilah yang bisa membuat mesin pencari untuk menelusuri sebuah link atau tidak. Berikut ini perbedaan struktur penulisan link dofollow dan link nofollow.

1. Penulisan Link Dofollow

Contoh penulisan HTML link dofollow:

<a href=https://www.qwords.com/>Qwords.com</a>

Seperti penjelasan di awal, link dofollow biasanya bersifat otomatis secara default. Sehingga tidak perlu melakukan pengaturan lanjutan, baik di platform blogspot maupun Wordpress. Penulisan tersebut tidak perlu dilakukan secara manual, ilustrasi di atas hanya untuk membedakan penulisan dengan link nofollow selanjutnya.

2. Penulisan Link Nofollow

Contoh penulisan HTML link nofollow:

<a href=https://www.qwords.com/rel=”nofollow”>Qwords.com</a>

Dari penulisan link nofollow di atas, Anda menemukan sedikit perbedaan dengan penulisan link dofollow. Terdapat tambahan bagian (rel=”nofollow”) di tengahnya. Bagian itulah yang berfungsi untuk melarang mesin pencari seperti Google tidak boleh melakukan penelusuran menuju link terkait.

Namun, pembaca tidak dapat membedakan link nofollow dan dofollow karena tampilan kedua sama di mata pembaca. Keduanya tetap berfungsi sebagai tautan seperti biasanya. Pembaca dapat mengunjungi website backlink tersebut jika membukanya.

Keseimbangan Menggunakan Backlink Dofollow dan Backlink Nofollow

Meskipun mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing, kedua link ini tetap mempunyai perannya masing-masing yang penting untuk sebuah website. Anda harus menggunakan kedua jenis backlink ini dengan seimbang. Bukan mempunyai jumlah yang sama, tetapi keduanya harus bertambah dengan porsi dalam batas wajar.

Anda sudah mengenal lebih jelas perbedaan backlink dofollow dan backlink nofollow. Saatnya untuk mulai memilih dan memilah website mana yang sebaiknya menggunakan link dofollow atau link nofollow. Anda pun harus mulai menyeimbangkan fungsi keduanya untuk kebaikan website Anda.