Jenis Backlink yang Harus Dihindari

Jenis backlink dalam sebuah konten ternyata cukup banyak, lho. Hal ini dikarenakan backlink menjadi poin penting dan penentu dalam sebuah website. Bisa diartikan, backlink merupakan tautan yang berisi link untuk menuju ke website milik seseorang. Semakin banyak backlink yang dibuat atau diciptakan, semakin baik untuk rangking situs.

Hal ini dikarenakan menjadi tanda bahwa situs kamu mulai populer dalam masyarakat. Namun, membuat backlink berkualitas juga membutuhkan beberapa cara yang membutuhkan banyak waktu. Apalagi backlink semakin ketat dalam perkembangan algoritma Google. Apabila penanaman backlink tidak benar akan menyebabkan penalti sampai deindex.

Jenis Backlink yang Sebaiknya Dihindari Saat Membuat Konten

Salah satu cara untuk membuat backlink berkualitas adalah menghindari jenis backlink yang tidak diperbolehkan atau bisa membuat konten menjadi buruk. Berikut ini beberapa jenis yang sebaiknya dihindari saat membuat backlink.

Advertorial

Salah satu backlink yang sebaiknya dihindari adalah Advertorial. Jenis ini didapatkan dengan cara membeli atau melakukan penukaran dengan benefit lain. Backlink jenis ini ternyata dilarang oleh pihak Google. Meski agak sulit dalam membedakan backlink ini, Advertorial termasuk kategori yang tidak terelakkan.

Kamu bisa menggunakan metode ini sebagai brandbooster. Hindari untuk menggunakannya sebagai SERP backlink. Kamu bisa menambahkan atribut nofollow jika menggunakan jenis ini untuk mendapatkan backlink bermutu.

Tukar Link

Jenis backlink ini banyak sekali diterapkan oleh para blogger karena menghasilkan dampak yang sangat baik. Namun, tukar link termasuk jenis yang tidak disukai oleh Google. Tidak sedikit blog atau website yang mulai tereliminasi karena menggunakan metode ini. Terlebih oleh website yang menerapkannya dalam jumlah berlebihan.

Jika kamu ingin menggunakan tukar link, ada cara yang aman dalam penggunaannya. Kamu bisa membatasi jumlah backlink yang tidak melebihi dari 10 tautan. Dengan begitu, website kamu tidak dieliminasi oleh Google.

Backlink yang Didapat dari Artikel Direktori

Salah satu cara mudah memperoleh backlink secara gratis adalah menggunakan artikel direktori. Biasanya, artikel ini digandrungi oleh para blogger dan pencinta gratisan. Namun, saat tahun 2011 atau tepatnya rilis algoritma Panda, jenis ini sangat dilarang dan tidak disukai oleh Google.

Apabila kamu tetap menggunakan backlink jenis ini, maka kamu harus siap ketika trafik dalam website menurun 35%. Tentunya hal ini bukan tergolong rendah, terlebih jika website kamu masih tergolong sangat baru. Parahnya, website kami bisa memiliki penurunan peringkat secara drastis, lho.

Backlink pada Widget

Salah satu jenis dari backlink yang melanggar Google atau dianggap tidak sesuai adalah backlink pada widget. Google dulunya akan menyarankan untuk menerapkan nofollow pada setiap widget. Namun, hal ini tidak berlaku lagi. Hal ini dikarenakan Google akan memberikan penalti jika menggunakan widget sebagai cara membangun link.

Apabila kamu mempunyai plugin dan ingin orang lain meng-embed di situs, maka kamu bisa memberikan kemudahan dalam memilih untuk mereka. Apakah banner tersebut akan terhubung dengan situs kamu atau tidak.

Melalukan Hacking dan Menyembunyikan Link pada CSS Serta Javascript

Melakukan hacking lalu meninggalkan backlink website kamu bisa menjadi salah satu hal terburuk yang kamu lakukan. Hal ini dikarenakan robot pada mesin pencari telah melakukan evolusi. Alhasil, mereka sudah tahu backlink mana yang akan terdeteksi saat melakukan crawling.

Menyembunyikan backlink pada situs lain atau di situs kamu sendiri adalah cara yang sangat tidak dianjurkan. Hal tersebut sama saja dengan membangun backlink yang buruk atau tidak berkualitas. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari backlink jenis ini dalam membangun backlink berkualitas.

Guest Post dengan Kualitas Rendah

Jenis baclink yang sebaiknya dihindari dan tidak disukai oleh Google adalah guest post dengan kualitas rendah. Cara ini sudah lama diperdebatkan oleh para blogger. Sampai akhirnya terbukti bahwa guest post berkualitas rendah bisa mengundang penalti untuk situs seseorang.

Guest blogging yang benar-benar berkualitas tidak akan pernah mati. Justru guest posting yang memiliki sifat spam akan berdampak buruk pada website milik kamu.

Backlink dari Situs Konten Duplikat dan Spin

Jenis dari backlink yang sebaiknya juga dihindari adalah backlink dari situs yang mempunyai konten duplikat atau spin. Tidak sedikit website yang menerapkan hal tersebut, yakni dengan mengandung konten duplikat. Padahal cara ini sama saja dengan cara menurunkan website ke kualitas rendah secara tidak langsung.

Padahal Google menyarankan pengguna untuk membuat konten yang benar-benar unik dan berguna. Hal ini karena dapat menyediakan value yang nyata bagi pengguna. Menyisipkan backlink dari konten yang duplikat dapat mengubur peringkat situs secara perlahan. Jadi, jika tidak ingin hal tersebut terjadi, sebaiknya dihindari.

Link yang Bertujuan untuk Memanipulasi Page Rank

Jenis backlink yang tidak disukai oleh Google dan dilarang adalah segala jenis link yang memiliki tujuan untuk memanipulasi page rank. Jadi, jika kamu ingin membuat backlink yang berkualitas, kamu harus berhati-hati saat membuatnya. Jangan sampai salah langkah atau minimnya informasi menyebabkan penurunan kualitas pada website.

Backlink dari Website Bahasa Asing

Ternyata menggunakan backlink dari website bahasa asing juga tidak diperbolehkan, lho. Hal ini dikarenakan backlink yang berkualitas adalah yang sesuai atau relevan dengan situs kamu. Jadi, kamu bisa mendapatkan backlink dari situs satu bahasa saja agar lebih sempurna. Menempatkannya di web bahasa asing sangat menyalahi aturan dan kriteria backlink terbaik.

Itulah beberapa jenis backlink yang sebaiknya kamu hindari agar tidak menyebabkan masalah pada website. Terlebih jika web yang sedang kamu bangun masih baru. Jadi, jangan sampai salah langkah dalam membuat atau mendapatkan backlink yang berkualitas, ya.