Jenis Backlink yang Dapat Menurunkan Peringkat Website

Perlu kamu tahu bahwa backlink memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan SEO pada suatu website. Meskipun begitu, tidak semua backlink aman untuk digunakan. Ada juga jenis backlink yang berbahaya dan lebih baik dihindari. Menggunakan backlink yang berbahaya justru dapat membuat situsmu tidak dapat ditemukan di halaman pencarian Google.

Google tidak bisa mendeteksi atau menilai kualitas backlink tersebut, sehingga ketika ada backlink yang berbahaya maka Google akan otomatis melakukan tindakan manual pada situs website tersebut. Hal inilah yang membuat peringkat website menurun dan website tidak akan ditemukan di halaman pencarian. Berikut beberapa backlink yang lebih baik dihindari.

1. Private Blog Network (PBN)

Private blog netwok merupakan salah satu backlink yang berbahaya untuk sebuah website. Sesuai namanya, PBN termasuk blog untuk kebutuhan pribadi yang biasanya sengaja dibuat dari domain yang sudah kadaluwarsa. Menggunakan PBN dapat membuat websitemu terkena manual penalty dari Google.

Hal itu tentu akan berdampak buruk pada websitemu dan merugikan dirimu sendiri. Salah satunya websitemu tidak bisa muncul di halaman hasil pencarian Google.

2. Link Exchange

Jenis backlink kedua adalah link exchange, dimana itu merupakan salah satu cara yang dilakukan sebagian pemilik website untuk membangun backlink. Pertukaran ini biasanya dilakukan dengan cara saling tukar link website ke sesame blogger. Sebenarnya hal ini diperbolehkan, asal tidak berlebihan.

Jika melakukannya secara berlebihan maka website tersebut akan dianggap spam oleh Google. Dengan begitu, reputasi website bisa menjadi buruk sehingga website bisa saja tidak muncul di halaman hasil pencarian Google.

3. Backlink Otomatis

Pada umumnya backlink otomatis dibuat oleh tools SEO, baik berbayar maupun gratis. Tools SEO tersebut dapat membuat ribuan backlink hanya dalam hitungan menit. Nah, penggunaan backlink otomatis inilah yang nantinya membuat websitemu terkena penalty dari Google.

4. Backlink yang Berasal dari Website Tidak Berkualitas

Menggunakan backlink dari website yang tidak berkualitas dan tidak jelas tentu akan membuat reputasi websitemu menurun atau bahkan membuat websitemu tidak bisa terindeks oleh Google. Ada banyak jenis backlink yang berbahaya dari website yang tidak jelas dan tidak berkualitas, diantaranya website judi, website malware, dan masih banyak lagi.

Seperti yang kamu tahu, tujuan backlink adalah untuk membangun otoritas website. Maka dari itu, gunakan backlink yang berkualitas dan terpercaya agar performa websitemu bisa semakin optimal.

5. Berasal dari Website Berbahasa Asing

Jenis backlink selanjutnya adalah backlink dari website yang berbahasa asing. Meskipun terlihat keren, namun backlink yang seperti ini justru berbahaya dan harus dihindari. Menggunakan backlink dari website yang berbahasa asing akan terlihat mencurigakan untuk Google sehingga Google akan mengambil tindakan.

Tindakan ini dapat membuat reputasi websitemu menurun. Oleh karena itu, penting memasukkan backlink dengan memastikan sudah memilih backlink yang relvan dan benar-benar berasal dari website yang berkualitas.

6. Link Farming

Meskipun link farming bisa membantu meingkatkan peringkat website, namun menggunakan link farming dapat membuat websitemu terkena sanksi oleh Google loh. Ini karena link farming biasanya dibuat dengan program atau software berkualitas rendah. Link farming juga dianggap sebagai metode black hat SEO karena kontennya tidak relevan dengan websitemu.

7. Spam Link

Jenis backlink yang berbahaya berikutnya adalah spam link di kolom komentar website orang lain. Hal ini dianggap spam oleh Google sehingga dapat membuat traffic websitemu semakin menurun dan tidak akan bisa muncul di hasil pencarian.

Meskipun spam link dapat memperluas jaringan namun spam link juga bisa berdampak buruk baik untuk diri sendiri maupun pemilik website.

8. Tautan yang Tidak Relevan

Yang terpenting dalam backlink adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya. Meskipun suatu website mendapat inbound link banyak namun jika tidak relevan dengan konten yang dirujuk maka hal itu dapat merusak peringkat situs tersebut.

Saat ini penting untuk mempertimbangkan dimana kamu bisa meninggalkan link, karena peringkat yang tinggi hari ini bisa saja memicu pinalti di masa yang akan datang. SEO di masa sekarang dan jaman dulu sangat berbeda. SEO di jaman dulu masih sangat mudah untuk dimanipulasi.

Namun, SEO yang sekarang tidak seperti itu, percobaan optimasi yang salah saja bisa menyebabkan peringkat situsmu menurun. Salah satu penyebabnya adalah backlink yang tidak relevan. Oleh karena itu, penting mengetahui jenis backlink apa saja yang harus dihindari agar tidak terjerumus dan menimbulkan kerugian yang besar.

9. Tautan yang Berbayar

Melalui Google Guidelines, para webmaster menyatakan bahwa Google membenci praktek jual beli backlink dari situs yang memiliki otoritas tinggi untuk memanipulasi hasil pencarian. Namun pada kenyataannya ada beberapa situs besar yang bergerak di bidang SEO justru ikut andil dalam praktek pembangunan link yang seperti ini.

Google dapat tahu praktek jual beli links. Ketika sebuah situs website mendapat inbound link dalam satu waktu dari situs yang termasuk kategori baik Google mulai mencurigai bahwa ada praktek paid link di sini. Bahkan tautan link yang memang berkualitas namun tidak relevan juga dianggap sebagai tautan berbayar atau paid link.

Masih banyak lagi jenis backlink yang berbahaya dan merugikan selain 9 backlink di atas. Dalam dunia website, menggunakan backlink yang tepat merupakan hal yang penting agar reputasi website dapat meningkat. Namun agar tidak bermasalah dengan Google, penting untuk memperhatikan jenisnya terlebih dahulu. Apakah sudah aman atau belum.