Setiap penulis konten tentu harus mengetahui dan menghindari kesalahan dalam kepenulisan. Jika tidak mengetahui dan menghindari kesalahan, maka bisa berdampak buruk pada konten yang dibuat.
Terdapat berbagai hal yang harus dihindari oleh penulis agar menghasilkan konten berkualitas, yaitu sebagai berikut.
Tidak Mengenali Target Pembaca
Tidak mengenali target pembaca merupakan salah satu hal yang sebaiknya dihindari oleh penulis konten. Target pembaca artinya orang-orang yang menjadi sasaran dari tujuan kamu membuat tulisan.
Pengenalan terhadap target pembaca sangat penting agar bisa menentukan gaya tulisan dan gaya bahasa yang digunakan. Selain itu, adanya pengenalan terhadap target pembaca juga membuat komunikasi yang baik antara penulis dengan pembaca.
Tidak Melakukan Riset
Tidak melakukan riset merupakan salah satu hal yang harus dihindari saat menjadi penulis konten. Riset sangat penting karena bisa memberikan data pendukung yang menguatkan argumentasi dalam artikel kamu.
Selain itu, melakukan riset juga berfungsi membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan di mata konsumen atau pembaca. Tanpa adanya riset yang memadai, tentu suatu perusahaan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Oleh karena itu, sangat penting melakukan riset saat menjadi content writer.
Lakukan banyak riset sebelum menulis konten juga bisa menghasilkan tulisan berkualitas, sehingga bisa meningkatkan peringkat kontenmu di Google. Selain itu, banyaknya riset yang dilakukan juga menambah wawasanmu sebagai seorang penulis. Hal ini tentu bisa digunakan sebagai bahan tulisanmu berikutnya.
Tidak Menyunting Konten Sebelum Diunggah
Tidak menyunting konten sebelum diunggah merupakan hal yang harus dihindari setiap content writer. Hal ini karena penyuntingan sangat penting untuk mengetahui kesalahan dalam penulisan. Tanpa adanya penyuntingan tentu memperbesar kemungkinan adanya kesalahan dalam tulisan.
Kesalahan tersebut bisa berupa typo, kesalahan tanda baca, kalimat tidak sesuai, gaya bahasa tidak sesuai, dan lain sebagainya. Adanya kesalahan tersebut tentu membuat pembaca tidak nyaman sehingga mempengaruhi performa kontenmu nantinya.
Oleh karena itu, sebagai content writer, pastikan kamu menghindari kesalahan ini. Pastikan kamu membaca ulang sebelum mengunggah konten pada halaman website atau blog. Selain itu, kamu juga bisa meminta rekan kerjamu membaca ulang tulisan yang kamu buat. Kemudian mintalah saran dan masukan untuk memperbaiki konten sebelum mengunggahnya.
Tidak Menerapkan Teknik SEO
Tidak menerapkan teknik SEO merupakan salah satu kesalahan yang harus dihindari saat menulis konten. Tanpa penerapan teknik SEO secara tepat, tentu membuat konten sulit terindeks Google. Terdapat banyak teknik SEO yang harus diterapkan agar konten terindeks Google, 4 diantaranya sebagai berikut.
1. Gunakan Kata Kunci yang Sesuai
Teknik SEO yang harus diterapkan oleh penulis konten yaitu menggunakan kata kunci yang sesuai dan banyak dicari pembaca. Penggunaan kata kunci yang sesuai bisa memperbesar kemungkinan konten tersebut berada di halaman pertama pencarian. Dalam menentukan kata kunci, pastikan kamu memilih volume kata kunci yang banyak dicari.
Kamu bisa menggunakan berbagai tools untuk mengetahui volume pencarian kata kunci, seperti ubbersuggest. Selain itu, kamu juga harus memiliki sumber data yang cukup saat membuat konten. Hal ini bertujuan agar bisa menyaingi konten lain yang muncul di halaman pencarian mengenai kata kunci tersebut.
2. Tulis Artikel yang Memberikan Solusi
Teknik SEO selanjutnya yaitu menulis artikel yang bisa memberikan solusi bagi pembaca. Adanya solusi yang diperlukan pembaca tentu bisa menarik pembaca untuk membuka konten tersebut. Semakin banyak pembaca yang membuka konten, tentu bisa meningkatkan performa konten kamu.
Selain itu, saat pembaca merasa nyaman, tentu mereka akan berlama-lama membaca isi artikel yang kamu buat. Semakin lama waktu yang dihabiskan membaca artikel, maka semakin besar artikel tersebut dibagikan oleh pembaca. Hal ini bisa meningkatkan peringkat kontenmu di halaman pencarian Google.
3. Gunakan Kata Kunci Sewajarnya
Teknik SEO yang harus diterapkan penulis konten yaitu menggunakan kata kunci sewajarnya. Penggunaan kata kunci sewajarnya artinya tidak berlebihan saat menggunakannya dalam artikel.
Penggunaan kata kunci yang berlebihan bisa menurunkan kualitas konten kamu. Selain itu, penggunaan kata kunci berlebihan juga membuat pembaca tidak nyaman saat membaca tulisan. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan kata kunci sewajarnya saat menulis konten.
4. Gunakan Heading dan Subheading
Teknik SEO yang harus diterapkan saat menulis konten yaitu menggunakan heading dan subheading. Penggunaan heading dan subheading sangat penting agar pembaca mudah memahami informasi yang kamu sampaikan.
Kemudahan membaca ini bisa meningkatkan kepuasan pembaca terhadap konten yang kamu tulis. Selain itu, adanya heading juga memudahkan Google menemukan pokok bahasan dari artikel yang kamu tulis. Hal ini bisa membantu meningkatkan peringkat kontenmu pada hasil pencarian.
Itulah teknik SEO yang seharusnya dipahami setiap content writer. Dengan menerapkan teknik SEO secara tepat maka bisa membuat konten lebih berkualitas. Selain itu, penerapan teknik SEO secara tepat juga membuat pembaca nyaman saat membaca.
Tidak Melakukan Promosi
Kesalahan yang sering dilakukan content writer selanjutnya yaitu tidak melakukan promosi. Promosi sangat penting untuk meningkatkan jumlah pembaca. Tanpa adanya promosi tentu akan sulit menemukan pembaca, sehingga bisa mempengaruhi performa konten yang ditulis.
Oleh karena itu, agar kontenmu banyak dibaca dan dibagikan, pastikan untuk selalu melakukan promosi. Promosi bisa dilakukan berbagai cara, salah satunya membagikan link di media sosial.
Terdapat berbagai hal yang harus dihindari setiap penulis konten, mulai dari tidak mengenali target pembaca hingga tidak melakukan promosi. Dengan menghindari hal-hal yang disebutkan di atas, maka bisa membuatmu menjadi penulis profesional dan berkualitas.
Apa Saja Sih Manfaat Menggunakan Jasa Review Produk?
Ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui betapa pentingnya review dalam sebuah bisnis. Sehingga banyak dari mereka yang tidak begitu memperhatikan review
Apa Itu PBN Backlink dan Keuntungannya
Sudah melakukan SEO on page dengan benar? Saatnya untuk menyusun strategi backlink yang termasuk dalam SEO off page. Ada banyak sekali jenis backlink yang saat ini
4 Jenis Iklan Digital dan Kelebihannya untuk Bisnis
Iklan digital adalah channel pemasaran produk maupun layanan yang dipasarkan melalui media digital atau internet. Pastinya, iklan tersebut memiliki karakteristik berbeda
3 Strategi Promosi Website yang Ampuh untuk Meningkatkan Trafik dan Profit!
Meningkatkan trafik dan profit adalah tujuan utama setiap pemilik website. Namun, dalam dunia digital yang kompetitif seperti saat ini, strategi promosi yang tepat
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.