Digital Politik Marketing Melalui Blogger

Digital politik marketing tampaknya sedang naik daun. Hal ini terbukti dari banyaknya penggunaan sosial media dengan tujuan untuk kampanye politik. Di era sekarang, kampanye politik yang dilakukan dengan bantuan sosial media terbilang cukup menguntungkan. Apalagi seperti yang diketahui, penggunaan sosial media terus mengalami peningkatan.

Hal ini karena setiap individu setidaknya akan membuka satu sosial media setiap harinya. Bayangkan saja jika individu tersebut mempunyai lebih dari satu sosial media yang berbeda. Tentunya akan terasa lebih efektif dan luas bukan penggunaannya? Nah, itulah yang membuat kampanye politik secara digital terbilang lebih efektif dalam menggaet sasaran.

Alasan Kenapa Harus Menggunakan Blogger  untuk Digital Politik Marketing

Saat ini sudah banyak sekali yang menggunakan blogger untuk kepentingan bisnis sampai untuk kepentingan pemilu. Hal ini karena blogger mempunyai banyak manfaat dan dirasa sebagai salah satu cara efektif untuk menarik audience secara lebih luas. Berikut ini beberapa alasan lainnya kenapa harus menggunakan blogger dalam pemilu.

Menggaet Target Audience Secara Lebih Luas

Salah satu alasan kenapa harus menggunakan blogger untuk kepentingan pemilu karena target yang didapat bisa disasar secara luas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setiap individu pastinya mempunyai lebih dari satu sosial media yang aktif. Tentunya sosial media yang digunakan satu sama lain pun berbeda.

Ada yang lebih dominan ke sosial media Instagram, ada yang dominan ke Facebook, ada yang dominan ke Twitter, dan lain sebagainya. Hal inilah yang bisa memicu pendapatan target secara lebih luas. Namun, sebelum itu, Anda harus tahu sosial media mana yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat.

Karena jika Anda memilih sosial media yang sedikit penghuninya, maka untuk mendapatkan target secara luas tidak bisa tercapai. Tentunya hal ini juga bisa disesuaikan pada setiap daerah atau wilayah.

Dengan membuat akun sosial media lebih dari satu, bukan tidak mungkin jika sasaran target pasar bisa didapat secara merata. Lalu, apa hubungannya media sosial dengan blogger? Seperti yang diketahui, blogger adalah seseorang yang mempunyai dan menjalankan sebuah blog.

Ketika blogger mendapat tawaran untuk membuat kampanye digital politik marketing, pastinya mereka akan berusaha untuk mempromosikannya melalui sosial media. Dari sinilah nantinya target audience mendapat informasi dengan mudah.

Mampu Menjadi Sarana Personal Branding

Menggunakan blogger dalam dunia politik bisa membantu untuk menjadi sarana personal branding, lho. Anda bisa meminta blogger untuk mengulas profil secara singkat agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat secara luas. Tentunya para masyarakat menginginkan sedikit banyak latar dari setiap calon sebagai salah satu cara untuk memilih.

Jika tidak ada profil atau latar secara singkat, bagaimana individu bisa melakukan pemilihan dengan baik? Itulah kenapa blogger berperan dalam hal ini, yakni menciptakan hubungan baik dengan masyarakat melalui tulisannya. Secara tidak langsung tentunya hal ini bisa menjadi sarana personal branding dengan mudah.

Meski untuk menyasar target secara luas dibutuhkan tulisan yang baik dan menarik, bukan berati harus melebih-lebihkan suatu calon. Sebagai seorang blogger, Anda bisa membuat tulisan yang apa adanya tapi juga bisa mendapatkan ekstensi atau perhatian masyarakat secara positif.

Tidak heran jika para blogger dianggap menjadi sumber kekuatan baru bagi masyarakat dalam mempresentasikan sikap politik. Dengan kata lain, blogger mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tatanan politik yang ideal sehingga digital politik marketing terasa lebih maksimal.

Menjadi Jembatan Komunikasi

Alasan lainnya kenapa harus menggunakan blogger dalam digital politik marketing karena bisa menjadi jembatan komunikasi. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, blogger mempunyai peranan dalam mewujudkan tatanan politik. Selain itu, blogger juga menjadi sosok penting dalam mempresentasikan sikap politik.

Jadi, suara masyarakat terkait dunia politik atau calon tertentu bisa tersalurkan melalui blogger. Meski banyak komentar negatif yang didapatkan oleh suatu calon, seorang blogger harus mampu mengemasnya sehingga bisa menjadi sesuatu atau ajang perbaikan, baik untuk masyarakat atau calon itu sendiri.

Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi jembatan komunikasi. Terlebih jika ada banyak kepala atau orang yang mempunyai pandangan berbeda dan keinginan berbeda pula. Meski begitu, seorang blogger juga bisa menjadi penyeimbang kekuasaan bersama dengan oposisi. Alhasil, demokrasi yang terbentuk adalah tatanan demokrasi sehat.

Membangun Integritas dan Loyalitas

Menggunakan blogger sama saja seperti saat menggunakan influencer. Hanya saja media yang digunakan berbeda. Seorang blogger akan memanfaatkan blog untuk menuliskan informasi terkait calon atau dunia demokrasi. Sementara influencer akan menggunakan sosial media sebagai sarana promosinya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, dengan menjadi penyeimbang dan jembatan komunikasi, seorang blogger harus membangun integritas. Biasanya, integritas didapatkan dari sejauh mana seorang blogger mengemas profil setiap calon sehingga bisa diakses oleh masyarakat dalam bentuk positif.

Melalui tulisan yang dibuat oleh blogger inilah secara tidak langsung akan meningkatkan loyalitas masyarakat. Selain itu, tidak semua masyarakat mempunyai tipe untuk menyaring informasi lebih dahulu. Alhasil, jika blogger tidak mampu mengemasnya ke sisi yang positif, bisa saja loyalitas belum tercipta pada setiap individunya.

Berbeda jika blogger mampu mengemasnya menjadi sisi yang positif sekaligus menyisipkan opini dari masyarakat. Pastinya loyalitas secara perlahan bisa terbentuk dengan mudah karenanya. Dengan begitu, suasana politik yang kondusif pun bisa diciptakan.

Setelah mengetahui alasan kenapa harus menggunakan blogger sebagai digital politik marketing, apakah Anda ingin mencobanya? Dengan bantuan seorang blogger, seorang calon bisa lebih dikenal masyarakat luas secara positif.