Cara Mengoptimalkan Akun Media Sosial untuk Berbisnis

Di jaman sekarang ini, hampir semua orang pasti memiliki setidaknya satu akun media social. Tujuan yang paling besar mengapa mereka membuatnya adalah agar tetap selalu eksis dengan menggunakan akun tersebut. Namun, kini mulai banyak pula orang yang memanfaatkannya untuk menjalankan bisnis mereka.

Apakah anda salah satunya? Jika iya, maka anda harus tahu bahwa sebaiknya anda mengatur dengan baik dan benar akun media social tersebut. Selain agar terlihat estetik, pengaturan ini juga dimaksudkan agar akun anda terlihat lebih professional. Jika sebuah akun terlihat professional, maka orang lain akan semakin yakin untuk membeli.

Lalu, apa yang harus anda lakukan agar akun media social ini bisa lebih optimal untuk menjalankan bisnis? Tak perlu khawatir. Ada beberapa langkah mudah yang bisa anda lakukan seperti di bawah ini.

1. Teknik Bulls Eye dan Brainstorming

Teknik bulls eye mungkin belum terlalu familiar di telinga anda. Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Justin Mares dan Gabriel Weinberg dalam buku mereka yang berjudul Traction. Tujuannya adalah untuk membuat peta strategi pemasaran dalam berbagai media social yang ada sekarang ini.

Jika anda memiliki sebuah usaha atau bisnis, tak ada salahnya untuk menciba teknik ini. Dalam sebuah sumber, teknik bulls eye terdiri dari beberapa langkah. Langkah tersebut adalah brainstorming, prioritize, rank, test, dan juga focus on. Kali ini kami akan membahas tentang barinstorming.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menganalisa setiap potensi yang dimiliki oleh media social untuk perkembangan bisnis anda. Oleh karena itu, anda bisa membuat daftar atau semacma list mengenai media social apa sajakah yang dianggap paling populer sejauh ini. Selain itu, masukkan juga beberapa ide yang anda miliki. Tahapan ini baru sejauh dugaan atau hipotesis untuk menentukan media social apa yang nantinya lebih sesuai dengan bisnis yang anda miliki.

2. Pelajari competitor atau saingan bisnis anda

Setiap bisnis pasti memiliki competitor atau saingan, begitu pula dengan bisnis anda. Banyak dari pesaing anda tersebut pasti juga menggunakan media social untuk mengembangkan produk dan layanan yang mereka miliki. Tak perlu khawatir dan cemas karena ini adalah hal yang sangat wajar.

namun, jangan sampai anda juga hanya berdiam diri dan tak melakukan apa-apa. Sebaliknya, cobalah perhatikan seperti apa competitor anda mengelola media social mereka. Misalnya saja dari desain, pelayanan, dan lain sebagainya. Langkah ini penting karena anda bisa mencuri strategi mereka untuk melampauinya.

Anda wajib tahu  bahwa mengelola media social bukan hanya tentang desainnya saja. Usahakan untuk selalu memberikan produk dan jasa berkualitas. Di lain sisi, perhatikan pula tentang layanan atau customer service yang anda miliki. Banyak sekali pelanggan yang senang dengan pebisnis dengan layanan pelanggan maksimal.

3. Targetkan Usia Pelanggan Anda

Sebagai informasi, menurut data ada lebih dari 70% orang sekarang ini membeli produk atau jasa melalui media social. Ini artinya media social adalah peluang yang sangat besar dan meyakinkan. Namun, ingat untuk selalu menargetkan usia berapakah para pelanggan yang anda incar.

Identifikasi dan pahamilah seperti apa audiens yang ada. Jika anda sudah memahami mereka maka sebaiknya anda mendekati dengan cara yang tepat. Kemudian, gunakan pula lebih banyak konten visual. Sebagai contoh adalah video, gambar, dan lain sebagainya. Banyak penelitian mengatakan bahwa konten visual seperti ini lebih mudah menarik perhatian banyak orang dibandingkan dengan konten berupa tulisan dan sebagainya.

Sebenarnya artikel pun penting. Namun, untuk membuatnya menjadi lebih menarik, anda bisa menggabungkannya dengan berbagai macam konten visual. Tentu saja, pilih konten visual yang sesuai dengan konteks dari apa yang anda bicarakan dalam artikel tersebut.

4. Tingkatkan engagement atau keterlibatan dengan Audiens

Keterlibatan dengan para audiens sangatlah penting. Hal ini akan semakin membuat audiens merasa terikat dan selalu penasaran dengan akun media social yang anda kelola. Menariknya, membangun sebuah keterlibatan bukanlah hal yang sulit. Ada beberapa langkah mudah yang bisa anda ikuti.

Sebagai contoh anda bisa memberikan giveaway, kuis, kontes, dan lain sebagainya dengan iming – iming hadiah yang menggiurkan. Cara ini akan membuat banyak audiens tertarik dan bukan tak mungkin mereka akan mempromosikan situs anda. Selanjutnya, mereka akan semakin mudah untuk melakukan pembelian.

5. Mengatur Desain Tampilan Akun Media Sosial

Beberapa media social mungkin hanya memiliki tampilan berupa foto profil anda dan juga kolom untuk menuliskan sesuatu. Seperti contohnya adalah twitter. Namun, media social lain seperti misalnya Facebook dan instagram memungkinkan anda untuk mengunggah konten visual seperti gambar dan video.

Jika anda menggunakan instagram misalnya, ada baiknya anda mengatur feed atau kolom akun tersebut dengan baik. Sebagai contohnya, anda bisa menggunakan tema atau effek yang sama sehingga tampilan beberapa postingan anda terlihat lebih rapih. Selain itu, postingan seperti ini juga lebih menarik secara citarasa seni dan enak untuk dilihat.

Selain itu, tak ada salahnya mengedit terlebih dulu gambar yang hendak anda posting. Sebaiknya memang gambar tersebut memiliki citarasa seni yang tinggi. Untuk produk baju misalnya. Anda bisa menggunakan background dinding warna polos dan kemudian menambahkan sebuah hiasan cantik berupa tanaman atau lukisan sederhana.

Tanpa disadari, cara cara diatas sudah banyak dilakukan oleh pebisnis online yang handal. Anda pun bisa mengikuti jejak mereka. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memulai.