Dalam dunia SEO, ada beberapa jenis backlink yang dibenci oleh Google. Backlink dapat diartikan sebagai link tautan yang diletakkan dalam sebuah situs untuk mengarah pada artikel yang dibuat dalam blog atau website tertentu. Jika backlink berasal dari situs terpopuler, maka hal ini akan berdampak baik untuk performa blog atau website milikmu.
Dahulu, menggunakan backlink dengan mencari teman-teman sesama blogger untuk memaksimalkan performa adalah hal yang wajar. Akan tetapi, lambat laun sistem ini menjadi mudah terdeteksi oleh crawling Google. Akhirnya, aktivitas blogging dan penanaman backlink yang masif dan terkesan curang menjadi hal yang harus kamu hindari. Efek buruknya, situsmu bisa di-banned, atau bahkan dinonaktifkan selamanya.
Rupanya, terdapat 10 jenis backlink yang sangat tidak disukai Google. Apa saja ya? Simak penjelasanya berikut ini.
Menggunakan Backlink Dua Arah
Backlink dua arah artinya dua link website saling bertukar satu sama lain demi menaikkan engagement. Tukar link website ini cukup populer antar tahun 2005-2006. Akan tetapi, lambat laun, Google mendeteksinya sebagai spam, sehingga cara ini sudah tak aman lagi untuk dilakukan.
Bagi kamu yang sudah melanglang buana di dunia blogging cukup lama, pasti sudah pernah merasakan sistem ini saat hendak optimasi blog. Sebaiknya, kamu tak lagi menggunakan langkah ini bila menginginkan ‘nyawa hidup’ blogmu tetap berada di genggaman.
Backlink dari Web dan Artikel Direktori
Sebelum adanya pembaharuan Google Panda pada tahun 2011, seluruh artikel direktori semacam ArticleBase menjadi perpustakaan untuk pemilik blog yang mengandalkan backlink gratis. Akan tetapi, Google yang juga memperbaiki algoritma justru membuat artikel direktori pada database di dalamnya tidak bisa diunduh kembali.
Backlink Advertorial
Jenis backlink yang dibenci oleh Google lainnya adalah tautan link yang diperjualbelikan untuk tujuan komersil. Metodenya dengan membeli atau menukarkan benefit lain yang cukup menggiurkan pada pemilik backlink. Cara ini mungkin akan efektif dalam beberapa percobaan pertama. Akan tetapi, sebaiknya kamu menghindari cara ini agar blog lebih aman. Gunakan tautan link advertorial sebagai brandbooster saja.
Variasi Backlink yang Rendah
Secara umum, backlink adalah tautan yang ketersediaannya berasal dari berbagai platform. Jika kamu ingin membangun backlink yang kuat, jangan hanya mengandalkan satu platform untuk seluruh artikel dalam blog. Hal ini akan menempatkan blogmu berada pada statuus bahaya.
Penanaman link yang simultan dan tidak variatif akan membuat Google beranggapan bahwa situs tersebut melakukan pola aktivitas backlink yang tak wajar. Upayakan backlink berasal dari beragam sumber seperti Facebook, Twitter, LinkId, Social bookmark, atau lainnya. Dengan demikian blogmu akan lebih aman dari intaian Google, sehingga lebih bebas untuk berekspresi lebih baik.
Sumber Backlink dari Guest Post Berkualitas Rendah
Guestposting pada aktivitas blogging adalah hal yang sangat natural dilakukan. Akan tetapi langkah ini menjadi salah jenis backlink yang dibenci oleh Google. Hal ini dikarenakan jenis tautan ini biasanya tidak cukup efektif untuk menaikkan engagement atau rating blog karena berkualitas rendah. Beberapa tahun belakangan pagerank, DA, dan PA menjadi patokan yang akan dipakai sebagai penilaian situs yang berkualitas.
Hacking Backlink Tersembunyi di CSS atau Javascript
Meretas sebuah situs merupakan sebuah tindakan ilegal. Hal ini tentu saja tidak boleh dilakukan. Selain karena dilakukan dengan cara kotor, Google juga tak akan memberikan kekebalan kepada pemilik situs yang menggunakan cara ini sebagai langkah optimasi. Padahal sejak pembaharuan Google Cassandra hingga Google Allegra di tahun 2005, sudah banyak backlink ilegal yang disamarkan dan tersembunyi dibalik Javascript dan CSS.
Backlink yang Bersumber dari Web Berbahasa Asing
Backlink dari sumber web berbahasa asing termasuk salah satu jenis backlink yang dibenci oleh Google. Jangan pernah menanamkan link berbahasa asing bila blogmu berbahasa Indonesia. Hal ini akan menyalahi aturan dan kriteria yang dicanangkan Google dalam aturan penanaman backlink.
Mendapatkan backlink dari satu bahasa yang sama dengan pembahasan yang lebih kuat akan lebih disukai oleh Google. Hal ini tentu akan berdampak pada rating akunmu karena memberikan sumber tautan yang kredibel dan bisa dipercaya.
Backlink yang Berasal dari Aplikasi Otomatis
Sebenarnya, mendapatkan 10 ribu backlink adalah perkara mudah. Kamu bisa membalinya dari situs Fiverr seharga 5 dollar. Akan tetapi, semua link yang diperjualbelikan tersebut adalah backlink yang dibuat secara otomatis oleh sebuah aplikasi buatan mereka. Kamu bisa menggunakannya sesekali sebagai variasi, tetapi tidak disarankan untuk menggunakannya berulang kali karena tautan ini termasuk dari jenis backlink yang dibenci oleh Google.
Backlink dari Signature Forum yang Menggunakan Keyword
Setelah melakukan update Google Penguin pada 2012, backlink dari signature forum tak memberikan dampak yang signifikan. Jangan gunakan cara ini untuk menanamkan keyword tertentu karena tak akan baik untuk ranking SERP yang sudah kamu miliki sebelumnya.
Backlink dari Web Rilis Pers yang Menggunakan Keyword
Backlink yang berasal dari web rilis pers sebenarnya masih menjadi primadona di kalangan pemilik blog. Akan tetapi, kini kamu harus bisa menerapkannya dengan lebih cantik dan kalem. Jangan gunakan penanaman backlink dengan jumlah keyword yang berlebihan. Sebaiknya sematkan kata kunci secara utuh pada bagian artikel rilis pers yang resmi dan terjamin kualitasnya.
Ketika hendak melakukan optimasi blog atau website, sebaiknya menghindari penggunakan jenis backlink yang dibenci oleh Google. Lakukan optimasi secara natural agar hasilnya juga lebih maksimal. Meskipun optimasi tak langsung bisa dirasakan hasilnya secara signifikan, tetapi menggunakan cara alami dan organik akan lebih aman dibandingkan menggunakan cara yang tidak disukai mesin pencari Google.
Mengenal Apa Itu Jasa Review Produk dan Apa Manfaatnya
Apa yang dimaksud dengan jasa review produk? Jasa review produk merupakan jasa yang menawarkan layanan pembuatan artikel review yang isinya menceritakan segala hal
SEO di 2025: Mengoptimalkan Strategi Link Building dengan Rajabacklink.com
Dalam dunia digital yang terus berkembang, optimasi SEO menjadi aspek yang semakin krusial bagi keberhasilan tiap bisnis online. Pada tahun 2025, strategi link building
Rahasia Menggiring Opini Publik dengan Blogger: Cara Efektif yang Harus Diketahui!
Di era digital yang semakin maju ini, kekuatan opini publik semakin berkembang pesat. Salah satu alat yang efektif dalam menggiring opini publik adalah melalui blog.
Strategi untuk Promosi Sebuah Aplikasi
Melakukan promosi sebuah aplikasi terkadang membutuhkan waktu yang lama. Karena belum tentu promosi yang dilakukan mampu menarik perhatian target audience untuk
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.