5 Tips Membangun Networking yang Kuat

Your network is your net worth.

Itulah mantra yang diketahui oleh seluruh pebisnis dan merupakan alasan utama kenapa pebisnis
selalu menghadiri acara pertemuan meskipun perusahaannya sudah sukses.
Fungsi utama dari networking adalah menyediakan berbagai peluang seperti kerja sama, proyek,
ataupun deal pembelian karena tidak semua peluang bisa didapat di internet.
Anda yang daftar kenalannya masih sedikit, mungkin anda masih merasa malu untuk melakukan
networking karena pada dasarnya, anda memperkenalkan diri kepada orang asing.
Untuk membantu anda, berikut 5 tips membangun networking yang kuat:

1. Bikin network sebelum anda membutuhkannya

Anda mungkin hanya berpikir kalau networking itu hanya penting jika anda membutuhkan
peluang proyek atau saat waktu berburu klien.
Pemikiran seperti ini perlu anda tinggalkan karena anda akan terlihat seperti orang yang hanya
muncul ketika butuh. Tidak ada orang yang suka karakter seperti ini karena setiap orang ingin
dihormat dan dihargai.

Maka dari itu, anda perlu membangun networking anda jauh sebelum anda membutuhkannya.
Salah satu contohnya adalah presiden Bill Clinton, beliau membangun network untuk kampanye
presidennya jauh sebelum kampanye dimulai sehingga ketika ia memanggil kenalan lamanya,
orang-orang tersebut ikut membantunya karena mereka merasa dihormati, bukan dimanfaatkan.

2. Jangan promosikan produk atau layanan anda

Selain orang yang muncul ketika butuh, orang lebih tidak suka dengan orang yang suka
memaksa atau mendorong produk. Sebagai contohnya, agen MLM dan tukang sales.
Anda mungkin bertanya kalau tidak berpromosi, kenapa harus networking?
Anda mendekati promosi dalam networking dari pandangan yang salah karena peluang hanya
terlahir jika sudah ada hubungan terpercaya. Tidak ada orang yang mau berbisnis dengan orang
yang tak mereka percaya.
Anda perlu membuat percakapannya menyenangkan, informal, dan rileks. Ketika ada orang yang
menanyakan produk atau layanan anda, anda harus tetap mengendalikan emosi anda dan jelaskan
setiap deskripsi layanan anda tanpa terdengar seperti sales, anda bisa menceritakan tentang
pencapaian, testimoni konsumen, dan biarkan orang tersebut membuka peluangnya.

3. Sesuaikan pendekatan anda untuk setiap orang

Setiap orang memiliki keperluannya sendiri sehingga mereka tidak memiliki kewajiban untuk
mempercayai anda. Anda harus bisa memenangkan kepercayaan mereka dan cara terbaiknya
adalah dengan membangun hubungan yang personal bagaikan brand membangun hubungan
dengan konsumen.
Anda bisa membicarakan hal yang mereka sukai. Perlu anda tahu kalau orang hanya suka dengan
orang lain yang memiliki karakter dan ketertarikan yang sama dengannya.
Setelah orang tersebut menyukai anda, anda bisa membicarakan hal-hal yang berbau bisnis
seperti pengalaman mereka bekerja dan apa saja yang mereka lakukan.

4. Fokus pada hubungan bukan waktu

Kebanyakan benci melakukan networking karena menurut mereka networking terlalu memakan
banyak waktu untuk mendapat ribuan kontak. Padahal yang dibutuhkan dalam networking
bukanlah kuantitas, tetapi kualitas.
Networking mengutamakan hubungan sehingga yang harus anda utamakan adalah bagaimana
anda akan menghabiskan waktu, bukan berapa lama anda akan menghabiskan waktu dengan
orang lain.

Anda harus bisa membuat setiap detiknya dapat membuat anda lebih dekat ke orang yang anda
temui. Caranya cukup simpel, anda harus terbuka, jujur, suka berbagai, senyum, dan dengarkan
orang lain.

5. Sering-sering bertemu banyak orang

Networking itu sama seperti otot, anda harus melatihnya terus jika ingin tetap kuat. Jadi, jangan
pernah menyerah dengan pertemuan yang masih belum membawa hasil, anda harus tetap
konsisten dalam membantu orang lain dan membalas budi karena hal ini akan meningkatkan
reputasi anda.