Belakangan ini, video Marketing merupakan trend bagi para pebisnis online karena berdasarkan
hasil laporan dari HubSpot menunjukan bahwa 85% konsumen menginginkan kalau konten dari
merek yang mereka suka sudah berbentuk video dan diperkirakan pada tahun 2021 video akan
mengisi sekitar 82% traffic di internet.
Tentu saja, hal ini memang benar karen kalau anda diberikan pilihan antara memilih konten yang
berbentuk video atau tulisan, 99% anda pasti akan memilih yang berbentuk video sebab dari
gabungan visual dan audio akan membuat anda lebih tertarik dalam menikmati suatu konten.
Untuk memulai video marketing saja, sudah bisa anda mulai dengan mudah karena anda sudah
memiliki alat yang anda butuhkan yaitu smartphone atau kamera digital, tetapi apakah dengan
berbekal smartphone atau kamera digital bisa membuat video marketingnya sukses?
Tentu saja tidak, karena selain peralatan, anda juga memerlukan strategi, kemampuan, dan
komponen tepat lainnya jika anda ingin video marketingnya menjadi sukses.
Hal ini dikarenakan video marketing bukan bertujuan untuk mendapat banyak klik atau view,
tetapi untuk memperkenalkan brand anda ke pasaran sehingga anda bisa mengubah para prospek
menjadi konsumen tetap anda.

Nah, kalau anda ingin strategi video marketing anda benar-benar dapat meningkatkan penjualan,
anda perlu menyimak 5 kunci utama video marketing untuk meningkatkan penjualan berikut.

1. Spesifikasikan tujuan anda

Video memang merupakan cara terbaik untuk membangun hubungan dan kepercayaan konsumen
terhadap brand anda karena dengan video anda akan terlihat lebih komunikatif dan lebih
transparan.
Namun, sebelum anda memulai video marketing, anda perlu tahu apa tujuan sebenarnya dari
video marketing anda karena setiap bisnis bisa memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Untuk mempermudah anda dalam menentukan tujuan, anda bisa memperhatikan tiga tujuan
perusahaan membuat konten video berikut.
ï‚· Pendidikan
Jika anda bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh target konsumen anda sehingga
mereka mau mendengarkan solusi anda, maka anda perlu membuat konten yang bisa membahas
penyebab masalah dan solusinya.
ï‚· Inspirasi
Jika anda bertujuan untuk menginspirasi konsumen anda untuk mengambil tindakan atau take
action, maka anda bisa melengkapi konten video anda dengan konten call to action dan
testimoni.
ï‚· Hiburan
Jika anda bertujuan untuk menambah pengikut atau menciptakan subscription, maka anda perlu
membuat konten video yang menghibur.

2. Buat konten yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh audiens anda

Dikarenakan video juga merupakan salah satu bentuk konten, maka anda juga harus memastikan
kalau video yang anda buat berguna dan dan sedang banyak dicari agar bisa menarik perhatian
audiens.
Anda bisa memulainya dengan mengubah konten tertulis yang sudah ada di website anda ke
dalam bentuk video pendek berdasarkan tujuan di atas tadi, tetapi pastikan kalau anda
mempostingnya berurutan, bukan semuanya sekaligus.
Anda bisa menentukan apakah anda harus memposting video anda di setiap hari, setiap minggu,
atau sebulan sekali sehingga hal ini akan membuat audiens anda untuk terus kembali. 

3. Bikin naskah untuk alur cerita video anda

Walaupun anda sudah memiliki konten tertulis ataupun bahan konten sendiri, anda sebaiknya
membuat naskah untuk video anda karena hal ini akan mempermudah anda dalam
menyampaikan manfaat menonton video anda kepada audiens.
Hal ini dikarenakan di 30 detik pertama, audiens anda bisa tahu kalau video anda layak mereka
tonton atau tidak.
Ketika anda sedang direkam, anda tidak perlu terpaku terhadap setiap kata yang ada di naskah,
anda hanya perlu fokus membuat alur cerita yang menarik, mulai dari pembukaan, isi, dan
penutup.
Namun, ketika anda membuat naskah, pastikan di bagian penutupnya anda mengisi video anda
dengan konten call to action seperti berlangganan ke channel YouTube anda, sign up ke website,
atau menghubungi anda karena jika anda hanya menyediakan informasi, maka anda tidak
melakukan video marketing sepenuhnya.

4. Jadwalkan postingan video secara teratur

Perlu anda ingat sekali lagi bahwa memposting video secara teratur dan konsisten sangat penting
karena audiens anda akan selalu mencari informasi terbaru tentang bidang anda, bahkan melalui
video anda yang banyak, mereka bisa mengetahui manfaat dari produk/jasa anda sehingga suatu
saat mereka akan menghubungi anda.
Selain itu, jika anda selalu membuat video secara teratur, hal ini bisa menandakan kalau anda ini
selalu aktif sehingga anda bisa mendatangkan traffic baru dan anda akan lebih bersemangat
dalam membuat video lagi.
Sebelum anda melanjutkan ke kunci terakhir, anda perlu tahu bahwa memproduksi video secara
konsisten bisa memakan banyak waktu jika anda tidak merencanakannya dengan baik.
Hal ini dikarenakan membuat satu video saja membutuhkan banyak pengulangan jika terjadi
kesalahan dan banyak persiapan, mulai dari pemilihan lokasi beserta dengan pengaturan cahaya,
mempersiapkan kamera, persiapan pemain (pakaian, makeup, kerapian), dan mengatur
pertemuan dengan audiens (jika anda ingin membuat interview). 
Maka dari itu, anda harus membuat jadwal pembuatan video dengan teratur dan teliti.

5. Publikasikan video anda dengan media yang tepat

Sebelum anda memposting video anda, tanyakan kepada diri sendiri, apakah anda sudah memilih
media yang tepat atau tidak?
Hal ini perlu anda tanyakan karena setiap media memiliki audiens yang berbeda akan
kebutuhannya sehingga anda perlu melakukan riset terlebih dahulu.

Jika video anda bertujuan untuk mengedukasi atau menghibur, maka anda bisa memilih media
sosial seperti Facebook atau YouTube. Jika anda bertujuan untuk menginspirasi atau membuat
prospek untuk take action, anda bisa menggunakan Twitter, Instagram, juga YouTube.