Browser Anda tidak mendukung javascript.

RajaBacklink.com - Jasa Promosi Website oleh Blogger
Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik
19-Feb-2022
Artikel   »   Blogger

Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik


Media sosial merupakan media online yang membuat penggunanya mudah berinteraksi, berbagi dan berpartisipasi dalam menanggapi sebuah berita, isu, dan sebagainya. Kemampuan tersebut membuat media sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk opini publik.

Setelah media sosial semakin populer digunakan oleh masyarakat Indonesia semakin banyak opini publik yang terbentuk melalui media sosial. Berbagai informasi sangat mudah menyebar di media sosial, termasuk informasi yang dapat membentuk sebuah opini publik.

Efektivitas Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik

Media sosial cukup efektif untuk membentuk sebuah opini publik. Meskipun terdapat strategi tertentu agar pembentukan opini yang direncanakan berjalan dengan baik. Namun, membentuk opini public melalui media sosial lebih cepat dibandingkan media lainnya. Hal ini karena di media sosial orang-orang bisa langsung saling berinteraksi.

Misalnya, ada sebuah berita yang berkaitan dengan kepentingan publik. Isi berita tersebut ternyata dapat membuat sebuah opini terhadap orang-orang yang membacanya atau bahkan secara frontal menjelekkan satu pihak.

Kenyataannya tidak semua pengguna sosial media langsung terbentuk sebuah opini dalam dirinya. Entah itu karena tidak mudah percaya, merasa ragu atau sebagainya. Namun, terkadang ketika melihat banyak komentar di postingan tersebut yang mengarah ke satu opini, orang-orang yang mudah terhasut langsung mengikutinya.

Alasan Media Sosial Mudah dalam Membentuk Opini Publik

Baik opini positif maupun opini negatif mudah sekali dibentuk melalui media sosial. Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk opini publik karena mudahnya pembentukan opini tersebut. Dan, berikut ini beberapa alasan yang membuat sosial media mudah dalam membentuk opini publik.

1. Informasi Mudah Disebarluaskan

Berita yang membentuk opini publik biasanya berkaitan dengan kepentingan publik atau hal-hal yang dirasakan oleh banyak orang. Sehingga ketika berita tersebut diunggah di media sosial akan banyak orang-orang yang merespon berita tersebut, mulai dari menyukai, mengomentari dan bahkan membagikannya.

Penyebaran informasi tidak hanya dalam satu platform saja, tetapi informasi tersebut dapat menyebar sampai ke platform lain dalam hitungan kurang dari 24 jam. Oleh karena itu, semakin banyak yang melihat berita tersebut dan memperbincangkannya yang membuat opini publik semakin mudah terbentuk.

2. Masyarakat yang Mudah Percaya

Masih banyak pengguna media sosial yang mudah percaya terhadap informasi yang disebarkan di media sosial, bahkan jika itu adalah berita hoax. Tanpa mencari tahu terlebih dahulu apakah itu informasi yang benar atau tidak, tidak mencari tahu seluruh cerita, dan sebagainya, tetapi langsung dipercaya.

Apalagi jika memang pembentukan opini ini direncanakan oleh suatu pihak, pasti ada buzzer yang memulai untuk menyebarluaskan dan berkomentar tentang opini yang dibentuk. Sehingga pengguna media sosial lainnya yang mudah terbawa arus langsung mengikutinya.

Apalagi masih banyak masyarakat yang mempercayai sebuah berita atau opini hanya berdasarkan banyak orang yang menyutujuinya. Sehingga ketika mengetahui ada sebuah opini yang disetujui oleh banyak orang, mereka pun ikut mengambil opini tersebut.

3. Dibentuk oleh Orang yang Berpengaruh

Orang yang berpengaruh di media sosial biasanya mudah untuk membentuk opini publik, seperti influencer, artis, pebisnis dan lainnya yang mempunyai banyak pengikut. Mereka sudah mempunyai modal awal yaitu follower-nya sebagai audiens yang akan melihat konten yang mereka unggah.

Tahap selanjutnya yaitu mereka tinggal menyiapkan bahan konten yang akan memudahkan terciptanya opini publik yang diinginkan. Terutama jika orang tersebut sudah biasa membahas tentang isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan dan sering mendapat dukungan, maka akan lebih mudah untuk membentuk opini publik.

Orang-orang yang berencana membentuk sebuah opini publik umumnya mengetahui hal-hal apa saja yang memudahkan terbentuknya opini publik. Contohnya seperti yang berkaitan dengan kepentingan bersama, menarik simpati masyarakat, menggunakan komunikasi persuasif dan sebagainya.

4. Berita Diberikan secara Terus-Menerus

Faktor lainnya yang membuat media sosial menjadi media yang mudah dalam membentuk opini publik yaitu karena berita/informasi atau opini itu sendiri dapat diberikan secara terus-menerus selama isu yang diperbincangkan masih hangat. Masyarakat umum bahkan dapat terlibat dalam proses ini.

Misalnya ada konten kreator yang membahas sebuah itu untuk membentuk opini publik di Twitter. Sesama kreator atau pengguna biasa akan dalam proses pembentukan opini tersebut ketika mereka menyetujuinya.

Caranya yaitu dengan membuat unggahan yang hampir sama bahkan bisa ada informasi tambahan untuk lebih meyakinkan orang-orang, baik di Twitter atau bahkan di platform media sosial lain, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.

Jika seperti ini, pengguna media sosial bisa mendapatkan informasi yang serupa lebih dari dua kali dalam satu hari. Pemberian berita yang terus-menerus seperti itu mampu membuat seseorang yang awalnya tidak peduli menjadi mempunyai opini yang sama.

5. Mempunyai Tempat untuk Berinteraksi

Di media sosial, tersedia kolom komentar yang bisa dipakai pengguna untuk menyampaikan opini mereka dan berinteraksi dengan pengguna lain. Selain isi berita, kolom komentar yang dipenuhi oleh opini-opini masyarakat dapat menguatkan pembentukan opini publik di media sosial.

Ada sebagian orang yang tidak terlalu terpengaruh oleh sebuah berita, tetapi ketika melihat interaksi di kolom komentar yang membahas tentang sebuah opini bisa membuat sebagian orang tersebut menjadi terpengaruh.

Hal ini karena pembentukan opini publik menggunakan berita atau isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama atau rasa simpati, sehingga ketika mengetahui banyak orang yang memberikan opini yang sama, mereka pun merasa setuju yang akhirnya ikut memiliki opini yang sama.

Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk opini publik karena menjadi sarana yang mudah untuk melakukan proses tersebut dengan memiliki faktor-faktor di atas sebagai pendukungnya.

 

Baca Juga

Manfaat Digital Marketing Bagi Kementerian Kominfo yang Perlu Anda Ketahui

Manfaat Digital Marketing Bagi Kementerian Kominfo yang Perlu Anda Ketahui

Digital marketing memiliki peran penting dalam mengoptimalkan komunikasi publik, termasuk bagi Kementerian Kominfo. Pemasaran digital memungkinkan Kementerian Kominfo

baca detail

Sering Upload Video di YouTube Berpengaruh Menaikkan Subscriber dan Viewers

Sering Upload Video di YouTube Berpengaruh Menaikkan Subscriber dan Viewers

Salah satu cara yang berpengaruh untuk menaikkan subscriber dan viewers yaitu dengan sering mengunggah video di YouTube. Hal ini karena semakin banyak video yang

baca detail

fungsi seo

Fungsi Backlink untuk SEO Off Page

Dalam dunia digital marketing khususnya yang menggunakan metode terapan pada mesin pencari seperti SEO, Backlink memiliki peranan yang sangat penting. Istilah SEO dan

baca detail

Pinalty

Tak Hanya di Sepakbola, Google juga Punya Hukuman ‘Pinalty’; Apakah itu?

Penalty, jika anda mendengar istilah atau kata tersebut, pasti banyak dari anda yang langsung terpikir dengan olahraga sepakbola. Nah, siapa sangka, Google pun bisa

baca detail

PT Media Promosi Online

Cirebon

Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia

Bandung

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia

Jaringan Kami

RajaKomen.com Rajapress.com TryOut.id tampang.com RajaSEO.com RajaFrame.com Rajamonitoring.com
Copyright © RajaBackLink.com 2025 - All rights reserved
Copyright © RajaBackLink.com 2025
All rights reserved
RajaBacklink.com

Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.

RajaBacklink.com

Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.