Mungkin anda sudah tahu bahwa pembuatan konten di zaman sekarang dianggap sebagai strategi
marketing paling efektif, tetapi pada kenyataannya hanya sekitar kurang dari 25% bisnis yang
senang akan hasilnya, lalu bagaimana dengan 75% sisanya?
75% mengatakan bahwa mereka tidak mencapai hasil yang diharapkan dan sebagian besarnya
juga mengalami kegagalan dari content marketing ini.
Ada banyak alasan kenapa bisnis tersebut bisa gagal dalam menjalankan content marketing,
tetapi kalau anda perhatikan baik-baik bagaimana penyampaian konten yang dilakukan oleh
setiap bisnis, anda bisa tahu bahwa konten yang sering dibuat oleh perusahaan hanya sebatas
konten informatif, bukan konten yang bertujuan untuk keperluan bisnis seperti konten call to
action.
Bagi anda yang belum tahu, konten call to action merupakan jenis konten yang menggunakan
kata-kata, ungkapan, dan kalimat untuk membuat pembaca melakukan sesuatu yang diinginkan
oleh pembuat konten.
Contoh konten call to action yang sering anda lihat seperti:
ï‚· Buy Now
ï‚· Sign Up
ï‚· Like, Share, anda Follow
ï‚· Contact us.
Konten seperti ini merupakan konten yang paling penting karena jika bisnis anda sudah
memberikan konten yang informatif sehingga pembaca mulai percaya terhadap brand anda, maka
sebagai langkah akhir, anda perlu menambahkan konten call to action agar pembaca mau
melakukan sesuatu yang akan berdampak kepada perkembangan bisnis anda.
Sebagai contoh, anda berjualan software security dan untuk mengisi konten, anda mungkin sudah
menulis konten yang berjudul "Pentingnya Software Security Terhadap Pembuatan Website".
Dengan ini, pembaca seharusnya sadar akan kehadiran software security dan harus
mendapatkannya secepat mungkin. Di sinilah, anda harus memberikan konten call to action
kepada pembaca sehingga pembaca mau membeli produk anda.
Seperti yang anda lihat konten call to action merupakan alasan utama kenapa anda mau
menjalankan strategi content marketing, tetapi perlu anda tahu bahwa membuat konten call to
action memerlukan banyak perhatian jika anda ingin kontennya terbilang efektif dalam membuat
pembaca melakukan apa yang anda inginkan.
Maka dari itu, anda bisa mengikuti 7 langkah efektif berikut untuk membuat konten call to
action.
Judul merupakan hal paling penting yang perlu anda perhatikan karena judul ini merupakan hal
pertama yang dilihat oleh pembaca sehingga mereka akan tahu apakah konten anda layak dibaca
atau tidak.
Anda bisa gunakan waktu sebaik mungkin untuk membuat judul yang dapat menarik perhatian
pembaca dan sulit untuk dilewatkan. Anda bisa membuat judul berdasarkan 4 prinsip di bawah
ini:
ï‚· Bermanfaat
ï‚· Mendesak
ï‚· Unik
ï‚· Spesifik
Anda perlu tahu bahwa salah tulisan/typo dan bahasa alay bisa menghilangkan minat pembaca
karena menurut mereka, website yang menggunakan bahasa itu merupakan website amatir yang
tidak bisa mereka percaya (hal ini tidak berlaku jika target pasaran anda adalah anak-anak gaul).
Pastikan ketika anda menulis anda periksa pengejaannya, tetapi jangan menggunakan bahasa
yang terlalu formal karena hal ini akan mengingatkan mereka dengan kelas yang bisa bikin
bosan.
Sudah menjadi tugas anda sebagai pembuat konten untuk membuat konten yang bisa membahas
masalah yang dihadapi audiens dan menawarkan solusinya secara langsung, tetapi bagaimana
bisa anda melakukannya?
Anda bisa memfokuskan isi konten anda kepada pembaca dengan menggunakan kata yang paling
berpengaruh yakni "anda" atau "kamu", bukan kata "saya".
Anda bisa lihat bahwa kata "anda" dapat memberikan respon balasan yang kuat terhadap
siapapun yang mendengarnya. Berbeda dengan kata saya yang hanya mengutamakan diri sendiri,
bukan orang lain.
Agar pembaca mau melanjutkan konten anda sampai ke bagian akhir, anda perlu membuat
bahasa yang simpel dan mudah dimengerti karena pembaca tidak akan memiliki banyak waktu
untuk menentukan arti bahasa yang menggunakan kiasan.
Selain itu, pastikan juga setiap kata yang anda tulis memiliki arti penting karena pembaca tidak
akan begitu senang jika anda menggunakan bahasa yang dilebih-lebihkan, mereka hanya ingin
informasi yang bermanfaat dengan penyampaian yang sederhana.
Ketika anda membuat konten call to action, and akan sadar dari bahwa setiap kata yang anda
tulis harus bisa memicu aksi dari pembaca, tetapi hal ini tidak akan bisa anda capai jika anda
menggunakan bahasa yang tidak memberi manfaat kepada pembaca seperti kata sifat.
Jadi, daripada menggunakan kata sifat seperti "mesin ini sangat cepat", anda bisa menggunakan
kata kerja seperti "mesin ini akan memberikan anda performa yang cukup bagus" sehingga
mereka akan memiliki alasan kenapa mereka harus mendengarkan tawaran anda.
Sekarang merupakan saat yang tepat untuk membuat tawaran call to action tersebut, tetapi anda
harus memastikan tawaran call to action yang anda buat tidak bisa ditolak. Sebagai contoh:
ï‚· Dapatkan ebook gratis kami!
ï‚· Hanya untuk dua hari: dapatkan ebook gratis kami, sekarang juga!
Dari kedua pilihan tersebut, manakah yang menurut anda merupakan tawaran yang tidak bisa
ditolak?
Pilihan kedua, tentunya, merupakan tawaran yang tidak bisa ditolak karena di pilihan pertama
menunjukan bahwa pembaca bisa kembali kapan saja. Sedangkan tawaran kedua menandakan
bahwa tawaran itu hanya untuk dua hari sehingga akan mendesak pembaca untuk mendapatkan
ebook gratis secepatnya.
Dari sini, anda mungkin sudah membuat konten call to action, tetapi ketika anda selesai hal ini
belum menjamin keefektifan konten anda.
Untuk memastikannya, anda bisa membaca ulang dan lihat apakah konten yang anda tulis sudah
cukup menarik atau tidak.
Jika anda menemukan ada beberapa kata yang tidak menarik, anda bisa menambahkan atau
mengganti beberapa kata dan mengurangi bahasa yang berlebihan sebelum anda
menyerahkannya untuk proses proofreading.
Aplikasikan 8 Tips Ini Jika Anda Ingin Strategi Content Marketing Anda Bekerja
"Content is King" pernahkah anda mendengar istilah tersebut? Kalau selama ini anda sudah melakukan banyak promosi di online, tentu saja, anda pernah
Rajabacklink.com: Platform Backlink Terpercaya yang Membantu Bisnis Online di 2025
Di era digital yang semakin berkembang, strategi pemasaran online menjadi kunci utama bagi pertumbuhan bisnis. Salah satu komponen penting dalam strategi pemasaran
Bagaimana Meningkatkan Kampanye Sosial di Internet bagi Kementerian Pertahanan
Dalam era digital ini, kampanye sosial melalui internet menjadi salah satu cara efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Bagi Kementerian Pertahanan, penting
Manfaat Blogger untuk Perkembangan Bisnis Online
Manfaat blogger di masa sekarang masih jarang diketahui. Padahal profesi ini bisa menghasilkan banyak keuntungan apabila ditekuni dan diseriusi. Selain itu, profesi
PT Media Promosi Online
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 201, Sumber
Cirebon 45171, Jawa Barat, Indonesia
Bandung
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115, Jawa Barat, Indonesia
Informasi
Pembayaran
Seseorang dari Semarang memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Yogyakarta memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bali memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makasar memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Medan memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jambi memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 10 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bekasi memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bogor memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pontianak memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Deli Serdang memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Brebes memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Mataram memesan 2 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jogjakarta memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Depok memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Surabaya memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Denpasar memesan 6 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Makassar memesan 4 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pekalongan memesan 3 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 7 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Pemalang memesan 8 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Jakarta memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Tegal memesan 5 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Lumajang memesan 9 backlink untuk websitenya.
Seseorang dari Bandung memesan 10 backlink untuk websitenya.